Penjual Ikan Cupang Raup Untung Rp 850 Ribu – Rp 2,5 Juta Sehari
RK ONLINE - Ikan Cupang adalah ikan air tawar yang habitat asalnya ada di negara asia. Seperti Indonesia, Thailand, Malaysia dan beberapa negara asia tenggara lainnya. Di Provinsi Bengkulu, Kios Ikan Cupang juga ada di Kabupaten Kepahiang tepatnya di Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang. Claudia Annisa anak dari pemilik kios ikan Cupang kepada Radarkepahiang.Id, Selasa (10/11/2020) menyampaikan, hampir setiap harinya kios ikan cupang milik ayahnya yang menjual berbagai jenis ikan cupang didatangi banyak pembeli. Menurutnya, sebagian masyarakat khsusnya di Kepahiang saat ini bukan hanya sekedar hobi mengkoleksi ikan cupang tapi juga mulai membudidayakannya. "Memang saat ini sangat ramai peminat ikan cupang. Peminatnya pun dari seluruh kalangan. Kalau orang dewasa biasanya membeli ikan cupang untuk diternak, kalau anak kecil untuk dikoleksi," jelas anak pemilik kios ikan cupang, Claudia. Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara, ikan ini masih dapat bertahan hidup. "Daya tahan hidup ikan cupang memang cukup tinggi. Jadi anak - anak terkadang membeli dalam jumlah banyak. Selain itu mereka juga suka warna-warna unik dari ikan cupang ini," sambungnya. Di kios ayahnya, lebih lanjut dijelaskan Claudia, terdapat tiga jenis ikan cupang yang dijual. Yakni ikan cupang jenis KOI, jarum dan Slyer. Untuk peminat terbanyak yakni jenis jarum dan slyer karena dikategorikan memiliki harga yang terjangkau. "Ada tiga jenis, yakni KOI, jarum, dan slyer. Jenis jarum dan slyer adalah jenis ikan cupang yang paling banyak peminat, harganya hanya Rp 5 ribu, kalau jenis KOI harganya Rp 50 ribu," tambahnya. Sementara itu ayah Claudia, Iman Sakti menambahkan, dalam menambah stok ikan di kiosnya dia bekerja sama dengan peternak ikan cupang dari Provinsi Lampung. Uuntuk penghasilan perharinya, diungkapkan Imam Sakti, terbilang sangat menggiurkan yakni Rp 850 ribu hingga Rp 2,5 juta. "Kami bekerja sama dengan peternak dari Lampung, untuk omset perhari terbilang cukup menguntungkan. Dalam sehari bisa meraup pendapatan Rp 850 ribu hingga Rp 2,5 juta," singkat Iman Sakti. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Bupati Kepahiang Sebut Kades Tanjung Alam Pasti Disanksi!
- 2 Proyeksi PAD 2025 Tinggi, Pemkab Kepahiang Bidik Pendapatan di Sektor Ini!
- 3 Iuran PBI BPJS Kesehatan Terhutang 1 Bulan!
- 4 Ditetapkan Tersangka, Pelaku Penggelapan Motor Asal Rejang Lebong Pakai Modus Kuno!
- 5 Ini Alasan Lenovo Ideapad Slim 3 Jadi Pilihan Pelajar
- 1 Bupati Kepahiang Sebut Kades Tanjung Alam Pasti Disanksi!
- 2 Proyeksi PAD 2025 Tinggi, Pemkab Kepahiang Bidik Pendapatan di Sektor Ini!
- 3 Iuran PBI BPJS Kesehatan Terhutang 1 Bulan!
- 4 Ditetapkan Tersangka, Pelaku Penggelapan Motor Asal Rejang Lebong Pakai Modus Kuno!
- 5 Ini Alasan Lenovo Ideapad Slim 3 Jadi Pilihan Pelajar