Atap Masjid Agung Kepahiang Bocor

Atap Masjid Agung Kepahiang Bocor

RK ONLINE - Lanjutan pembangunan Masjid Agung tahun ini, akan mengandalkan gelontoran dana hibah dari APBD kabupaten senilai Rp 3,2 miliar. Sekkab Kepahiang, Zamzami Zubir, SE MM menjelaskan, anggaran tersebut salah satunya akan digunakan untuk melakukan perbaikan bagian atap masjid yang sudah bocor. Kemudian, power air, menara, karpet dan pembangunan pagar masjid. "Juga akan digunakan untuk penyediaan kualitas air, tempat wudhu, karpet serta perbaikan yang bocor. Dana hibah dikelola Yayasan," ujar Zamzami, Rabu (21/10/2020). Diperkirakan masih membutuhkan dana Rp 150 miliar lagi, menurutnya sangat dimungkinkan setiap tahun dana hibah akan diperuntukkan bagi kelanjutan pembangunan Masjid Agung. "Anggaran ratusan miliar itu, dimungkinkan bisa diusulkannya dana hibah dari Pemkab setiap tahunnya," jelasnya. Ke depan, menurutnya lagi miniatur Ka'bah akan dibangun seiring dilakukannya perluasan halaman masjid agar dapat memfasilitasi Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Kepahiang saat melaksanakan manasik haji. "Mudah-mudahan dapat terealisasi," tutup Zamzami. Sebagai gambaran, sejak dibangun TA 2017 lalu dana APBD Rp 20 miliar lebih sudah dialokasikan untuk pembangunan Masjid Agung. Rinciannya, nyaris Rp 5 miliar masing-masing di TA 2017 dan TA 2018. Gelontoran dana hampir Rp 10 mililiar kembali dialokasikan untuk TA 2019. Terakhir, di TA 2020 dengan mekanisme hibah kepada yayasan, pembangunan Masjid Agung kembali dianggarkan sekitar Rp 3,2 miliar. Pewarta : Reka Fitriani Editor     : Candra Hadinata 

Sumber:

Atap Masjid Agung Kepahiang Bocor

Terkini

Terpopuler

Pilihan