11 Titik Pipa PDAM Hancur Akibat Pengerjan Drainase

RK ONLINE - Hampir 500 meter panjang pipa milik PDAM Rejang Lebong rusak. Hal ini mengakibatkan ratusan pelanggan PDAM tidak bisa dialiri air bersih saat ini. Kerusakan pipa ini, menurut Dirut PDAM Kabupaten Rejang Lebong, Orin Retnowati, ST, MT dampak dari pengerjaan drainase menggunakan alat berat yang dilaksanakan pihak ketiga yang mengerjakan proyek tersebut. "Kita minta ganti rugi kepada pihak kontraktor. Karena sudah menyebabkan pipa air bersih kita rusak di 11 titik yang ada di Kecamatan PUT," kata Orin, Senin (19/10/2020). Diterangkan Orin, pembangunan drainase di wilayah PUT banyak merusak jaringan pipa PDAM. Karena kejadian ini layanan air bersih di wilayah PUT serta Lubuk Linggau terganggu. "Kalau tidak salah, proyek irigasi ini milik Balai. Karena itu kita juga minta pihak Balai bertanggungjawab. Paling tidak, pihak Balai bisa mendesak pihak kontraktor bertanggungjawab atas kerusakan yang telah diperbuat," tegas Orin. Kerusakan jaringan pipa air bersih PDAM Rejang Lebong, lanjut Orin, lantaran dikeruk alat berat yang mengerjakan proyek irigasi. Kerugian marerial dari kerusakan jaringan pipa PDAM ini mencapai ratusan juta rupiah. "Kalau kerugian kita taksir mencapai ratusan juta. Karena pipa yang hancur ini adalah pipa induk dari PUT ke Kota Lubuk Linggau. Selian itu kami juga harus mengeluarkan biaya untuk upah perbaikan dan lainnya," terang Orin. Orin menambahkan, pipa yang rusak diantaranya ukuran 50 mm, 75 mm, 100 mm dan 300 mm. "Kalau pelanggan yang terdampak karena tidak bisa dialiri air bersih sejauh ini 500 pelanggan di PUT. Sedangkan pelanggan terdampak di Kota Lubuk Linggau saat ini masih kita hitung. Atas kejadian ini, karena kita ada kerajasama air bersih bersama Kota Lubuk Linggau. Secara otomatis PDAM Lubuk Linggau menuntut kita PDAM Rejang Lebong atas tidak mengalirnya air bersih di wilayah mereka," demikian Orin. Pewarta : Rahyadi Gultom Editor     : Candra Hdainata 

Sumber: