Harga Murah, Petani Merica di Kepahiang Menjerit
RK ONLINE - Tahun 2020 sepertinya menjadi tahun yang buruk petani merica, tidak terkecuali di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Bagaimana tidak, harga merica merugikan petani karena nilai jualnya murah. Seperti dikatakan petani merica di Desa Benuang Galing Kecamatan Sebrang Musi, Yuliana, Senin (19/10/2020). Saat ini petani merica di Kabupaten Kepahiang harus puas dengan harga jual Rp 26 ribu hingga Rp 27 ribu per Kilogram. Harga jual ini membuat petani merica kecewa lantaran tahun ini petani merica terbilang sukses panen dan pohonnya rimbun. "Padahal rimbun, kami harus jual rugi karena harganya murah pada toke. Tapi kami tidak bisa berbuat banyak karena kebutuhan ekonomi mendesak," kata Yuliana. Dikatakan Yulian, pada panen sebelumnya harga merica dinilai cukup ideal yakni Rp 30 ribu per Kilogramnya. Berbeda panen kali, harga semakin menurun membuat para petani merica ini harus megalami kerugian. "Padahal panen sebelumnya sudah cukup ideal harganya yakni Rp 30 ribu, tapi sayang buahnya sedikit. Sekarang buahnya banyak tapi jualnya murah, kami rugi," singkatnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Pihak Ketiga dan Rekanan DPRD Kepahiang Ikut Diperiksa Jaksa!
- 2 Terindikasi Korupsi Dana Desa, Kades dan Bendahara Desa Suro Bali Sudah di Ujung Tanduk!
- 3 2 Pelaku Curanmor TKP Masjid Agung Digelandang Timsus Polres Kepahiang!
- 4 Daerah Ini Tidak Terdampak Kenaikan Opsen Pajak Tahun 2025
- 5 Penerapan Opsen Pajak Naik, Harga Motor Baru Juga Berpotensi Naik
- 1 Pihak Ketiga dan Rekanan DPRD Kepahiang Ikut Diperiksa Jaksa!
- 2 Terindikasi Korupsi Dana Desa, Kades dan Bendahara Desa Suro Bali Sudah di Ujung Tanduk!
- 3 2 Pelaku Curanmor TKP Masjid Agung Digelandang Timsus Polres Kepahiang!
- 4 Daerah Ini Tidak Terdampak Kenaikan Opsen Pajak Tahun 2025
- 5 Penerapan Opsen Pajak Naik, Harga Motor Baru Juga Berpotensi Naik