Beli Alat KIR, Dishub Rejang Lebong Butuh Rp 4 Miliar

Beli Alat KIR, Dishub Rejang Lebong Butuh Rp 4 Miliar

RK ONLINE - Sudah hampir 2 tahun ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rejang Lebong tidak bisa melakukan pengujian kendaraan bermotor. Karena peralatan untuk uji kendaraan bermotor (KIR) rusak. Ini diungkapkan Kepala Dishub Kabupaten Rejang Lebong, Rahmad Yuzir, SE, Selasa (13/10/2020). Karena kondisi peralatannya rusak, selama ini pengurusan KIR pun diarahkan dilakukan di Kabupaten Kepahiang. "Alat KIR milik Pemkab Rejang Lebong sampai saat ini tidak dapat digunakan. Rencananya tahun ini kita akan membeli alat KIR yang rusak. Namun karena daerah kita dilanda pandemi, rencana itu pun batal direalisasikan. Padahal kita sudah mengajukan usulan anggarannya sebesar Rp 1,3 miliar tapi anggaran itu dialihkan untuk percepatan penanganan Covid-19," papar Rahmad Yuzir. Dikatakan Rahmad Yuszir, pihaknya kembali mengajukan usulan anggaran pengadaan alat KIT tahun depan. Hanya saja usulan anggarannya lebih besar bahkan hingga dua kali lipat lebih. "Karena msein KIR yang ada saat ini memang sudah tidak layak lagi digunakan. Kita akan beli alat-alatnya komplit sehingga semuanya dapat digunakan. Nah anggarannya itu mencapai Rp 4 miliar. Yang dibeli diantaranya alat Komponen Uji Tes Rem kendaraan, Uji Tes Ketebalan Asap Kenalpot, Cek Bodi dan cek fisik mobil lainya," terangnya. Rahmad Yuzir menambahkan, saat ini perpanjangan KIR kendaraan tidak lagi mengunakan buku karena semua sudah dilakukan pengecekan dengan sistem Smart Card. Maka dari itu kalau peralatan KIR tidak segera diganti dengan yang baru, dikhawatirkan seluruh pengurusan KIR baik itu yang buat baru maupun perpanjangan tidak dapat dilakukan di Rejang Lebong. "Ke depan pengurusan KIR tidak lagi pakai buku melainkan pakai smart card. Kita juga masih kekurangan tenaga penguji KIR, penguji yang ada saat ini masih tingkat dasar kapasitasnya untuk kendaraan bermuatan 8 ton. Kalau usulan pengadaan alat KIR kompolit ini nantinya disetujui DPRD, maka tahun depan kita akan melakukan pelatihan tim penguji khusus. Sehingga di Dinas Perhubungan Rejang Lebong semuanya lengkap, mulai dari alat sampai tim pengujinya siap," demikian Rahmad Yuzir. Pewarta : Rahyadi Gultom Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: