Soal Pengadaan Mobil Swab, Hidayatullah : Pansus Rapat Internal

Soal Pengadaan Mobil Swab, Hidayatullah : Pansus Rapat Internal

RK ONLINE - Pengadaan mobil swab oleh Pemkab Rejang Lebong Provinsi Bengkulu melalui RSUD II Jalur diagendakan dirapatkan Komisi I dan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Rejang Lebong. Ini disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Hidayatullah, Minggu (20/09/2020). "Dalam waktu dekat kita akan rapat internal bersama Pansus terkait pengadaan mobil swab berserta alatnya. Kenapa ini perlu kita rapatkan, karena sejak dibeli mobil tersebut belum pernah digunakan untuk uji swab masyarakat. Kemudian proses pengadaannya seperti apa?, kok bisa belum ke luar izinnya tapi mobilnya sudah dibeli," terang Hidayatullah. Selain itu, sambung Hidayatullah, pihaknya juga akan mempertanyakan alat swab yang ada di dalam mobil tersebut. Apakah alatnya sudah layak digunakan atau belum dan sudah ada izin dari pihak terkait untuk penggunaannya. "Alat-alat apa saja yang ada di dalam mobil tersebut kami sebagai wakil wakyat ya perlu tahu. Apakah bisa digunakan untuk masyarakat atau hanya untuk orang-orang tertentu saja," sampai Hidayatullah. Hidayatullah yang merupakan politisi PKS ini menyampaikan, proses pengadaan mobil swab memang sudah selayaknya diawasi Pansus Covid-19. "Kami usulkan kepada pimpinan DPRD, supaya Pansus memanggil pihak RSUD termasuk gugus tugas dan bagian pengadaan terkait proses pengadaan mobil swab ini. Karena anggaran yang digunakan tak sedikit yakni Rp 4,7 miliyar. Kalau gugus tugas, saya rasa harus mengetahui seperti apa pengadaan mobil swab ini," paparnya. "Dulu pernah dalam rapat Pansus, direktur rumah sakit pernah menyampaikan kalau ada perbedaan di mobil swab milik rumah sakit degan mobil sweb lain. Lantaran alat swab tersebut mudah didapatkan dan dalam laporannya juga mobil tersebut sudah dapat dioperasikan. Sehingga dalam persepsi kami, kalau mobil tersebut tiba di sini langsung dapat memberikan pelayanan. Namun kenyataan, sampai saat ini mobil itu belum dioperasikan (Memberikan pelayanan)," sesal Hidayatullah. Disisi lain, tambah Hidayatullah, pihaknya di Komisi I juga sudah banyak mendapatkan laporan masyarakat terkait pelayanan RSUD II Jalur. "Bukan hanya membahas mobil swab, tapi juga akan membahas soal laporan masyarakat terkait pelayanan pihak RSUD Jalur II. Makanya setelah rapat internal ya kami pasti akan memanggil pihak RSUD II Jalur dan mitra terkait lainnya yakni Dinas Kesehatan," demikian Hidayatullah. Pewarta : Rahyadi Gultom Editor     : Candra Hadinata

Sumber: