Pegawai Positif Covid-19, 35 Dewan Kota Bengkulu Diswab

Pegawai Positif Covid-19, 35 Dewan Kota Bengkulu Diswab

RK ONLINE - Dengan positifnya beberapa staf di DPRD Kota Bengkulu terpapar Covid-19, Dinkes Kota Bengkulu bergerak cepat melaksanakan treacing serta swab terhadap 35 anggota dewan kota. Kemudian seluruh ASN dan PTT di Setwan Kota Bengkulu pun dilakukan rapid test. Hasil treacing tersebut bakal diketahui beberapa hari kedepan dan kepada ASN di sekretariat dewan diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. "Rapid tes diikuti 60 ASN dan 132 PTT di sekretariat dewan. Khusus bagi yang melakukan kontak erat dengan pasien meninggal dan positif Covid-19 langsung diambil sampel swab. Kita tidak mau nanti terjadi penyebaran yang berakibat fatal, kita melakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Susilawati, Senin (03/08/2020). Dinas Kesehatan Kota Bengkulu pun melaksanakan rapid tes dan swab cluster perbankan setelah ditemukan 8 pegawai Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bengkulu positif Covid-19. Terkait hal ini, Susilawati mengingatkan setiap orang yang melakukan interaksi dan kontak langsung dengan cluster BI dan pegawai DPRD Kota Bengkulu disarankan melakukan isolasi mandiri. Sementara itu, kemarin suasana perkantoran di Setwan Kota Bengkulu tanpak sepi pasca beberapa pegawainya dinyatakan positif Covid-19. Bahkan untuk sementara kedepan ini diberlakukannya sistem kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) bagi seluruh ASN di lingkungan Setwan Kota Bengkulu. "Kita sudah melaporkan hal ini. Untuk itu jam kerja kita laksanakan dari rumah, ini sesuai dengan arahan gugus tugas penanganan Covid-19 sampai nanti situasi dinyatakan aman kembali," kata Sekwan Kota Bengkulu, Medi Pebriansyah. Pemberlakuan kerja dari rumah juga berlaku untuk 35 anggota dewan Kota Bengkulu berdasarkan hasil rapat dengan pimpinan DPRD Kota Bengkulu. Seluruh kegiatan ditunda hingga hasil swab seluruh pegawai dan dewan yang diambil ke luar. "Kegiatan paripurna juga dilakukan secara virtual untuk menghindari kerumunan," pungkas Medi. Pewarta : Febri Yulian  Editor     : Candra Hadinata

Sumber: