Ratusan Orang Dalam Kuburan Masih Tercatat Sebagai Pemilih Pilkada 2020

Ratusan Orang Dalam Kuburan Masih Tercatat Sebagai Pemilih Pilkada 2020

RK ONLINE - Di Kota Bengkulu, ratusan warga yang sudah meninggal dunia masih tercatat sebagai pemilih pada Pilkada serentak 2020 nanti. Ini dikatakan Ketua Bawaslu Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad, S.HI, Kamis (23/07/2020). Diungkapkannya, berdasarkan data yang dimiliki pihaknya sedikitnya 135 pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) kategori meninggal dunia. Data tersebut terang Rayendra, merupakan hasil Coklit yang dilaksanakan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) terhadap Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Ini sebagai bagian dari tindaklanjut kerjasama yang dilakukan Bawaslu Kota Bengkulu dengan Disdukcapil Kota Bengkulu dalam rangka pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB). "Ini merupakan data yang akan disinkronkan dengan data yang dimiliki Disdukcapil nantinya. Tujuan supaya kita Bawaslu Kota Bengkulu dan Disdukcapil memiliki kesamaan data sehingga nantinya data pemilih di Kota Bengkulu semakin valid dan akurat untuk digunakan pada Pilkada mendatang," terang Rayendra. Data ini sendiri, lanjut Rayendra, akan dikaji dan diteliti oleh pihak Disdukcapil untuk disesuaikan dengan data yang mereka miliki. Dirinya menegaskan bahwa, data sebanyak 135 orang yang telah meninggal tersebut merupakan hasil Coklit yang dilakukan PPDP terhadap DP4 Pilkada mendatang. "Masih ada kemungkinan terdapat data lain. Untuk sementara ya baru kita temukan 135 warga yang meninggal masih terdaftar sebagai pemilih. Data warga yang meninggal ini nanti akan kita minta kepada Disdukcapil untuk menghapuskannya. Karena ini bagian dari pekerjaan mereka (Disdukcapil, red)," kata Rayendra. Dalam pemutakhiran data tersebut, Rayendra juga menuturkan, sejauh ini pihak PPDP yang melakukan pencoklitan tersebut sudah memenuhi protokol Covid-19. Jika pun ada petugas yang tidak menggunakan protokol Covid-19 maka warga berhak untuk tidak menerimanya. "Untuk proses pencoklitan sejauh ini pihak anggota kita sudah sesuai standar Covid-19," pungkasnya. Pewarta : Febri Yulian  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: