Tidak Lagi Efektif, Posko Perbatasan Lebih Baik Bubar
RK ONLINE - Banyak keluhan terkait mengendurnya penjagaan di 2 Pos Komando Covid-19. Tokoh masyarakat Lebong, Rozy Antoni meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebong turun ke lapangan. Bahkan bila perlu, lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi memastikan kondisi penjagaan Posko Covid-19 di Desa Tik Tebing, Kecamatan Lebong Atas dan Desa Bioa Sengok, Kecamatan Rimbo Pengadang. "Supaya jelas apakah keluhan masyarakat selama ini soal kendurnya penjagaan Posko Covid-19 itu benar atau tidak. Kalau memang terbukti, ya bubarkan Posko dari pada menghabiskan anggaran," kata Antoni, Kamis (23/07/2020). Bukan tanpa alasan, perpanjangan keberadaan Posko Covid-19 harus dikaji ulang karena biaya operasional kedua Posko itu sangat besar. Terhitung Maret hingga Juni, dana Covid-19 yang ditelan 2 Posko itu mencapai Rp 1 miliar. Nilai itu separo dari anggaran yang disiapkan untuk pembelian bahan pangan yang akan dibagikan ke warga terdampak Covid-19. "Kalau keberadaannya tidak lagi begitu krusial, apalagi status Lebong saat ini masih zona hijau. Pemkab Lebong sudah memberlakukan new normal, sebaiknya bubarkan saja Posko Covid-19," terang Antoni. Namun jika memang keberadaan Posko Covid-19 di perbatasan wilayah Lebong-Rejang Lebong dan Lebong-Bengkulu Utara dinilai masih sangat dibutuhkan, Gugus Tugas Covid-19 Lebong harus bisa memastikan kinerjanya optimal. Petugas yang disiagakan harus benar-benar memeriksa setiap pengendara yang masuk ke Kabupaten Lebong. "Baik warga luar Lebong maupun warga Lebong yang baru pulang dari luar daerah," singkatnya. Pewarta : Eko Hatmono Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Sajikan Tampilan Alam Natural, Bukit Hitam Jadi Sasaran Wisatawan!
- 2 Tersisa 2 KUA di Kabupaten Kepahiang Belum Dibangun, 2026 Lewat Dana SBSN
- 3 Berdampak Bagi UMKM, Mulai Tahun Depan Tak Bisa Lagi Gunakan Tarif PPh 0,5 Persen
- 4 Pemkab Kepahiang Sebut Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Sebagai Magnet Investor!
- 5 Gunakan Senjata Api, Ini Otak Perampokan TKP Bumi Sari!
- 1 Sajikan Tampilan Alam Natural, Bukit Hitam Jadi Sasaran Wisatawan!
- 2 Tersisa 2 KUA di Kabupaten Kepahiang Belum Dibangun, 2026 Lewat Dana SBSN
- 3 Berdampak Bagi UMKM, Mulai Tahun Depan Tak Bisa Lagi Gunakan Tarif PPh 0,5 Persen
- 4 Pemkab Kepahiang Sebut Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Sebagai Magnet Investor!
- 5 Gunakan Senjata Api, Ini Otak Perampokan TKP Bumi Sari!