Disnakertrans RL Bagikan 17.000 Paket Sembako Hasil Petanian Lokal
RK ONLINE - Bantuan sembako Disnakertrans Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 17.000 paket disalurkan, Sabtu (18/07/2020). Kepala Disnakertrans Rejang Lebong, Syafawi, S.KM, MM mengatakan, pembagian bantuan ini merupakan tahap kedua bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19. "Di dalam paket Sembako yang kita bagikan, ada hasil petani lokal. Masyarakat terimbas Covid-19 terbantu dengan bantuan ini dan petani pun ikut terbantu karena hasil pertanian mereka kita beli. Ibarat pepatah mengatakan, sekali dayung 2 pulang terlampui," kata Syafawi. Bantuan yang disalurkan, lanjut Syafawi, ada sayur mayur serta hasil pertanian lainnya. Karena itu bantuan Sembako yang disalurkan ini sedikit berbeda dari bantuan-bantuan yang disalurkan sebelumnya. "Kalau biasanya kan masyarakat hanya menerima bantuan seperti beras dan gula tetapi kali ini kita masukkan sayur mayur. Jadi Sembako kali ini yakni beras 10 kilo, garam, sarden dan sayur mayur," paparnya. 17.000 paket Sembako ini, sambung Syafawi, dibagikan ke masyarakat di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Paket sembako diterima kepala desa RT dan RW masing-masing dan kemudian disalurkan kepada masyarakatnya masing-masing. "Penerima paket Sembako merupakan masyarakat pekerja yang dirumahkan imbas dari pandemi virus corona," sampainya. Pembagian paket Sembako dilakukan secara bertahap mengantisipasi sayur mayurnya busuk jika ditumpuk lama. "Jadi, sayur mayur yang selesai dipaketkan langsung disalurkan. Sehingga sayur mayur yang diterima itu dalam kondisi segar. Karena setelah dipanen dipaketkan dan langsung disalurkan," sambung Syafawi. "Tujuan kita memasukkan sayur mayur, seperti yang saya katakan tadi untuk membantu petani. Untuk proses pemaketannya pun kita libatkan masyarakat sekitar, sehingga mereka ada pemasukan. Bukan itu saja, tukang ojek pun kita libatkan dalam mengangkut hasil pertanian dari kebun petani ke lokasi pemaketan. Jadi semuanya bisa terbantu," demikian Syafawi. Pewarta : Riyadi Gultom Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Sajikan Tampilan Alam Natural, Bukit Hitam Jadi Sasaran Wisatawan!
- 2 Tersisa 2 KUA di Kabupaten Kepahiang Belum Dibangun, 2026 Lewat Dana SBSN
- 3 Berdampak Bagi UMKM, Mulai Tahun Depan Tak Bisa Lagi Gunakan Tarif PPh 0,5 Persen
- 4 Pemkab Kepahiang Sebut Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Sebagai Magnet Investor!
- 5 Gunakan Senjata Api, Ini Otak Perampokan TKP Bumi Sari!
- 1 Sajikan Tampilan Alam Natural, Bukit Hitam Jadi Sasaran Wisatawan!
- 2 Tersisa 2 KUA di Kabupaten Kepahiang Belum Dibangun, 2026 Lewat Dana SBSN
- 3 Berdampak Bagi UMKM, Mulai Tahun Depan Tak Bisa Lagi Gunakan Tarif PPh 0,5 Persen
- 4 Pemkab Kepahiang Sebut Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Sebagai Magnet Investor!
- 5 Gunakan Senjata Api, Ini Otak Perampokan TKP Bumi Sari!