Alhamdulillah 24 Treacing Pasien 09 Kepahiang Negatif Covid-19
RK ONLINE - Hanya berselang 3 hari dari proses pengiriman, Kamis (16/07/2020) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang sudah menerima hasil pemeriksaan spesimen sampel Swab treacing almarhuma pasien positif 09 Kepahiang. Berjumlah keseluruhan sebanyak 24 orang, sampel Swab yang diperoleh dari hasil treacing pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang sudah meninggal dunia tersebut semuannya menunjukan hasil yang negatif. Diketahui sebelumnya puluhan sampel Swab yang terdiri dari 13 sampel Swab perempuan dan 11 sampel Swab laki-laki ini, diserahkan Dinkes Kabupaten Kepahiang kepada petugas laboratorium rujukan Provinsi Bengkulu, Selasa (14/07/2020). "Untuk hasil pemeriksaan sampel Swab treacing almarhuma pasien 09 sudah kami terima dan hasilnya, semuannya dinyatakan negatif," terang Kadinkes Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si. Dengan riwayat kontak erat pasien yang menunjukan hasil pemeriksaan sampel Swab negatif ini, Tajri menilai kalau klaster penularannya tidak dari Kabupaten Kepahiang. Bahkan dengan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap 24 kontak erat ini pula, Tajri mengatakan, kalau dugaan mereka mengenai pasien 09 yang diduga kuat tertular dari klaster Palembang (Sumsel) semakin menguat. "Karena dari hasil pemeriksaan sampel Swab ini diketahui kalau kontak erat almarhuma di Kabupaten Kepahiang semuannya negatif. Sehingga dugaan penularan berasal dari klaster Palembang semakin menguat," ungkapnya. Rapid Tes Mandiri Selanjutnya Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) Dinkes Kepahiang, Wisnu Irawan, S.Kep, MM menambahkan, kalau dari 8 ASN dan THL Setdakab Kepahiang yang reaktif rapid test, hanya 6 orang yang dilakukan pengambilan sampel Swab. Pasalnya 2 dari 8 ASN dan THL ini, belum lama ini kembali melakukan rapid test secara mandiri yang hasilnya negatif. "Tapi untuk memastikannya kami akan meminta kedua orang ini, menyerahkan surat keterangan rapid test yang menyatakan hasil negatif tersebut kepada kami. Surat itulah nanti yang akan menjadi pegangan dan dasar kami tidak melakukan pengambilan sampel Swab," singkatnya. Pewarta : Hendika Andesta Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Pengakuan Mucikari Asal Kepahiang, Segini Tarif Sekali Booking Berikut Fee Usai Transaksi Bersama Pria Hidung
- 2 Jangan Sampai Salah Beli, 7 Spesifikasi Laptop Ini Wajib Diperhatikan
- 3 Jual Teman Sendiri, Mucikari di Kepahiang Ditangkap Polres Kepahiang!
- 4 Proyeksi PAD 2025 Tinggi, Pemkab Kepahiang Bidik Pendapatan di Sektor Ini!
- 5 Bupati Kepahiang Sebut Kades Tanjung Alam Pasti Disanksi!
- 1 Pengakuan Mucikari Asal Kepahiang, Segini Tarif Sekali Booking Berikut Fee Usai Transaksi Bersama Pria Hidung
- 2 Jangan Sampai Salah Beli, 7 Spesifikasi Laptop Ini Wajib Diperhatikan
- 3 Jual Teman Sendiri, Mucikari di Kepahiang Ditangkap Polres Kepahiang!
- 4 Proyeksi PAD 2025 Tinggi, Pemkab Kepahiang Bidik Pendapatan di Sektor Ini!
- 5 Bupati Kepahiang Sebut Kades Tanjung Alam Pasti Disanksi!