Diserang Balik Babi Hutan, Warga Desa Bayung Luka Parah

RK ONLINE - Edison (40) seorang petani dari Desa Bayung Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang menderita luka parah akibat serangan babi hutan. Dengan kondisi berlumuran darah dia dilarikan ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, Rabu (01/07/2020) pukul 23.00 WIB. Hingga Kamis (02/07/2020), Edison masih menjalani perawatan karena luka serius pada bagian kedua kakinya. "Lukanya tidak jauh dari lutut dan cukup parah, sehingga harus dijahit terlebih dahulu," terang Dirut RSUD Kepahiang dr. Hulman August Erikson. Diketahui, serangan babi hutan berawal saat korban mendengar suara gaduh di belakang rumah sekitar pukul 22.45 WIB. Kesal mendengar suara gaduh yang tak kunjung berhenti, korban memutuskan ke luar rumah menuju ke sumber suara. Tiba di lokasi, korban melihat ada seekor babi terkena jerat. Korban yang sejak awal sudah membawa parang, kemudian mencoba menusuk babi hutan tersebut hingga 3 kali. Malang baginya, dalam kondisi terluka babi hutan malah berbalik menyerang korban. Sempat melakukan perlawanan, korban tidak berdaya lantaran kedua kakinya sudah mengalami luka akibat gigitan babi. "Untungnya warga sekitar cepat mengetahuinya dan langsung menolong korban dan melarikannya ke RSUD Kepahiang," terang Yoyon, salah satu kerabat korban. Terpisah, Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kapolsek Kepahiang, Iptu. Kadi Karjito membenarkan adanya kejadian. "Kami mengingatkan masyarakat terutama di pedalaman, tetap waspada. Selain terhadap pelaku kejahatan, tetapi juga waspada juga terhadap serangan dan amukan binatang buas," pesan Kapolsek. Pewarta : Hendika Andesta Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: