Fasilitas Belum Terpasang Lengkap, Tapi Kunci Rusun PNS Lebong Sudah Diserahkan
RK ONLINE - Rusun PNS Rp 15,7 miliar yang berada di belakang Masjid Agung Sultan Abdullah Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pelabai telah selesai dikerjakan. Namun bangunan 3 tingkat dengan 42 unit kamar itu belum tercatat sebagai aset Pemkab Lebong karena belum dilakukan proses serah terima aset. Meski pun begitu, Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Perumahan Provinsi Bengkulu justru sudah menyerahkan kunci rusun yang dikerjakan oleh PT. Debitindo Jaya ke Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Lebong. Padahal fasilitas rusun sendiri sejauh ini masih belum lengkap. Mulai dari aliran listrik yang menjangkau seluruh kamar, hydran air, ac dibeberapa ruangan, lampu taman hingga tempat pembuangan sampah belum ada. Terkait hal itu, Kabid Pembiayaan Perumahan DPKP Lebong, Puji Warno, S.Pd, Minggu (21/06/2020) mengatakan, penyerahan kunci sendiri dilakukan karena kontrak pembangunan rusun dari pihak ketiga sudah selesai dikerjakan. Dipastikannya jika rusun itu sepenuhnya masih tanggungjawab SNVT Perumahan Provinsi Bengkulu karena belum dilakukan serah terima aset. "Agar rusun tidak rusak dan terkesan mubazir maka kunci untuk sementara diserahkan ke DPKP," kata Puji. Dalam hal ini DPKP Lebong hanya menjadi perpanjangan tangan SNVT Perumahan Provinsi Bengkulu, khsusunya dalam mengecek fasilitas rusun. Mulai dari air, listrik hingga menjaga bangunan rusun tersebut. Setiap fasilitas yang dianggap kurang, itu akan diinventarisir oleh DPKP untuk selanjutnya dilaporkan ke SNVT Perumahan Provinsi Bengkulu supaya dilengkapi. Setelah catatan inventarisir rusun sudah dilengkapi oleh SNVT, baru akan dilakukan proses serah terima aset dari Kementerian PUPR ke Pemkab Lebong. "Intinya ini kunci. Itu rumah. Tolong dilihat apa yang menurut kamu kurang, kalau tidak sesuai tolong disampaikan," ujar Puji. Lebih jauh disampaikan Puji, dengan penyerahan kunci bangunan itu maka Rusun juga sudah bisa ditempati PNS yang sebelumnya sudah mendaftar. "Kalau sudah ada yang nunggu kami akan sampaikan kepada mereka. Nanti akan dipasang listrik," pungkasnya. Pewarta : Eko Hatmono Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Ini 2 Agenda Penting DPRD Kepahiang Usai Tahun Baru 2025!
- 2 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 3 SIMAK! Begini Pengakuan Mahasiswi yang Nyambi Jadi Mucikari
- 4 Mulai Tahun Depan, Batas Akhir Pajak Diatur Tanggal 15 Setiap Bulannya
- 5 Polisi Dalami Asal Usul Senjata Api Tersangka Perampokan TKP Bumi Sari
- 1 Ini 2 Agenda Penting DPRD Kepahiang Usai Tahun Baru 2025!
- 2 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 3 SIMAK! Begini Pengakuan Mahasiswi yang Nyambi Jadi Mucikari
- 4 Mulai Tahun Depan, Batas Akhir Pajak Diatur Tanggal 15 Setiap Bulannya
- 5 Polisi Dalami Asal Usul Senjata Api Tersangka Perampokan TKP Bumi Sari