Miris.!! 1 Sarung Tangan Digunakan untuk Rapid Test Orang Banyak

RK ONLINE - Pelayanan tenaga medis terhadap masyarakat Kabupaten Kepahiang rawan penularan virus corona atau Covid-19, khususnya yang mendapatkan layanan rapid test. Bagaimana tidak, 1 sarung tangan yang pakai oleh tenaga medis di Kabupaten Kepahiang digunakan melayani rapid test orang banyak. Padahal tenaga medis diminta menggunakan 1 sarung tangan untuk 1 pasien. Hanya saja untuk menerapkan hal itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang belum mampu. Karena terlalu banyak membutuhkan sarung tangan. Kadis Kesehatan Kepahiang, Tajri Fauzan, S.KM, MM, Rabu (03/06/2020) mengatakan, jika untuk 1 pasien 1 sarung tangan maka sangat banyak membutuhkan sarung tangan. Baca Juga : Masyarakat Kepahiang Sudah Dibolehkan Salat Berjemaah di Masjid "Tidak mungkin bisa dilakukan, banyak membutuhkan sarung tangan. Tapi kita menerapkan misalnya hasil pengecekan rapid test pasien atau masyarakat reaktif (Positif) Covid-19 maka sarung tangan akan diganti," sampai Tajri. Sementara itu, Sekkab Kepahiang, Zamzami Zubir, SE, MM belum lama ini menyampaikan, masyarakat banyak yang beranggapan penularan bisa terjadi melalui sarung tangan yang digunakan para tenaga medis. "Anggaran penularan bisa terjadi melalui sarung tangan karena 1 sarung tangan untuk banyak pasien," kata Zamzami. Pewarta : Efran Antoni Editor     : Candra Hadinata   

Sumber: