Satpol PP Antisipasi Gepeng Dari Luar Daerah Jelang Lebaran

Satpol PP Antisipasi Gepeng Dari Luar Daerah Jelang Lebaran

RK ONLINE - Satpol PP Rejang Lebong mulai mengambil langkah antisipasi banyaknya Gelandang dan Pengemis (Gepeng) masuk Curup jelang lebarang idul fitri yang tinggal sebentar lagi. Dengan melakukan penertiban setiap hari khususnya di lampu merah. Sehingga dengan penertiban yang dilakukan, Gepeng yang belum sempat masuk Curup diharapkan mengurungkan niatnya untuk datang. Ini disampaikan Kasatpol PP Rejang Lebong, Akhmad Rifai, Rabu (13/05/2020). Diakui Rifai, setiap tahunnya jelang lebaran Gepeng dari luar daerah masuk ke Kabupaten Rejang Lebong. Ada yang di lampu merah, ada di persimpangan pasar. Kebanyakan para Gepeng yang masuk ke Curup ini dari Kota Lubuklinggau. "Ada juga dari Provinsi Jambi bahkan dari Riau. Mereka yang terjaring, kita kembalikan ke daerah asal masing-masing. Kita pun buat surat pernyataan bagi mereka untuk tidak datang lagi ke Curup," kata Rifai. Baca Juga : Ini Jadwal Libur Lebaran PNS Pemkab Lebong Menurutnya, Sapol PP Rejang Lebong bekerjasama dengan TNI/Polri dalam melakukan razia ketertiban umum. Karena bukan hanya menertibkan para Gepeng, tapi juga membubarkan anak-anak remaja yang nongkrong di tengah pandemi Covid-19. "Kita juga melaksanakan patroli siang dan malam. Saat ini anggota kita pun terbagi beberapa regu untuk ditempatkan di beberapa titik pengamanan. Pertama, anggota kita standbay di pos perbatasan Provinsi Bengkulu-Kota Lubuklinggau. Kedua, standbay di pos perbatasan Kabupaten Kepahiang-Rejang Lebong. Kempat, di pos Hotel Wisma Bukit Kaba dan kelima di pos BLKM tepat isolasi," terang Rifai. Rifai juga menghimbau kepada masyarakat Rejang Lebong untuk dapat mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Kemudian tetap di rumah dan selalu menggunakan masker sebagai langkah pencegahan penyebaran corona virus. "Kami dari Satpol PP Rejang Lebong mengimbau kepada masyarakat agar tidak nongkrong atau berkerumum selama pandemi Covid-19 serta tetap mengunakan masker dan mencuci tangan," pungkasnya. Pewarta : Riyadi Gultom Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: