Ingin Pertahankan Zona Hijau, Jalan ke Lebong Ditutup

RK ONLINE - Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.IK membatasi akses masuk wilayah  Kabupaten Lebong terhitung Selasa (12/05/2020). Caranya, dengan masang portal untuk menutup akses jalan ke Kabupaten Lebong selama 3 jam setiap harinya. Tepatnya pukul 01.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Penutupan dilakukan di ruas jalan Bioa Sengok Kecamatan Rimbo Pengadang, perbatasan Lebong dengan Rejang Lebong. Kemudian ruas jalan Tik Tebing Kecamatan Lebong Atas, perbatasan Lebong dengan Bengkulu Utara. Terkait kebijakan itu, Kapolres Ichsan Nur sudah menginstruksikan kepada personil yang berjaga di Pos Pengamanan (Pospam) Operasi Ketupat Nala di pintu masuk Kabupaten Lebong menjalankan kebijakan tersebut. "Jadi pada jam itu tak ada yang boleh melintas masuk ke Lebong. Silahkan tunggu hingga pukul 04.00 WIB, kecuali memang dalam keadaan darurat. Seperti ada anggota keluarga yang meninggal dunia, ingin melahirkan dan keadaan darurat lainnya," tegas Kapolres. Baca Juga : Pejabat Lebong dan Wartawan Rapid Test Langkah tersebut diambil menyikapi situasi penyebaran wabah Covid-19 di Provinsi Bengkulu dan provinsi tetangga. Tujuannya tak lain untuk mempertahankan Kabupaten Lebong di zona hijau dari penyebaran covid-19. "Jam-jam itu (01.00 WIB-04.00 WIB) adalah jam rawan. Anggota juga manusia butuh istirahat. Jangan sampai kelengahan dimanfaatkan oleh orang dari luar daerah masuk ke Lebong tanpa pemeriksaan," tambah Kapolres. Disisi lain, Kapolres mengimbau Kepala Desa dan masyarakat untuk aktif melaporkan kedatangan orang dari luar daerah yang ada diwilayahnya. Tetap ada kemungkinan warga dari luar Lebong melakukan perjalanan ke Lebong dalam menyambut Idul Fitri. Karena itu, camat, lurah dan kepala desa selaku perangkat pemerintahan terdekat dengan masyarakat, berperan aktif. "Jangan sampai kecolongan, apapun caranya setiap ada warga baru harus terpantau oleh perangkat setempat," demikian Kapolres. Pewarta : Eko Hatmono Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: