Bupati Minta Masyarakat Ikut Awasi Mobil Kemendes PDTT

Bupati Minta Masyarakat Ikut Awasi Mobil Kemendes PDTT

RK ONLINE - Bupati Lebong H. Rosjonsyah, S.Ip, M.Si meminta masyarakat ikut dalam mengawasi penggunaan 93 unit mobil bantuan dari Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang dibagikan Pemerintah Kabupaten Lebong. Jangan sampai penggunaan mobil bantuan tersebut disalah gunakan. Karena tujuan dari pemberian bantuan mobil yaitu untuk mempermudah transportasi masyarakat di desa-desa terpencil.

"Ingat, mobil PDT itu bukan mobil kades. Itu mobil untuk masyarakat, jadi kalau masyarakat membutuhkan mobil tersebut silahkan diberikan. Tapi ingat, masyarakat juga harus ngerti untuk memberikan biaya operasionalnya kepada Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) yang mengurus kendaraan tersebut, jangan cuma mau gratisnya saja," jelas Bupati.

Ditegaskan Bupati Rosjonsyah, jika mobil PDT tersebut bukan mobil dinas Kades atau milik Kades. Dalam penggunaan mobil tersebut, Kades hanya sebagai penanggung jawab atas mobil bantuan tersebut. Baca Juga : Positif Covid-19 di Bengkulu Menjadi 37 Kasus, Tersisa 2 Kabupaten Saja Zona Hijau

"Masyarakat berhak untuk ikut mengawasi mobil tersebut. Kalau sampai disalah gunakan langsung laporkan kepada saya dan akan saya tarik langsung mobil bantuan PDT tersebut," tegas Bupati.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDS) Lebong, Reko Haryanto, S.Sos, M.Si mengingatkan Kades untuk tidak menggunakan anggaran desa untuk oprasional maupun membayar pajak mobil berplat merah tersebut. Hal itu mengingat mobil tersebut bukan aset milik Pemdes. Terlebih lagi dalam pengelolaannya dilakukan oleh OMS bukan Pemdes.

"Perlu diketahui bahwa mobil itu bukan mobil oprasional Kades. Mobil tersebut diberikan kepada OMS yang ada didesa sehingga tidak boleh DD ataupun ADD digunakan untuk pembayaran pajak kendaraan maupun biaya oprasionalnya. Jika itu dianggarkan dalam APBDes tentunya akan menjadi temuan pihak Inspektorat," singkat Reko.

Pewarta : Eko Hatmono Editor : Candra Hadinata

Sumber: