Hasil Rapid Test 1 Warga RL Positif Covid-19, 46 Petugas RSUD Curup Dikarantina
RK ONLINE - Masyarakat Rejang Lebong dihebohkan dengan adanya informasi salah satu masyarakat di daerah tersebut positif Covid-19. Hal ini langsung dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong, Syamsir, S.KM, M.KM, Jum'at (08/05/2020). Karena menurut Syamsir, salah satu masyarakat Curup yang dihebohkan positif Covid-19 itu hanya baru sebatas hasil rapid test. Saat ini pun yang bersangkutan itu telah dilakukan isolasi sesuai protokol kesehatan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19. "Hasil rapid test terhadap yang bersangkutan memang reaktif (Positif) karena mengarah ke Covid-19. Pasien yang rapid testnya positif itu kita lakukan penjemputan untuk dilakukan isolasi," sampai Syamsir. https://www.youtube.com/watch?v=oCfnHejOgx8 "Yang bersangkutan ini pun memang sudah bersetatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan dia memiliki riwayat sakit asma. Sehingga tidak menutup kemungkinan, dia ini terpapar oleh penyakit lain," sambung Syamsir. Diterangkan Syamsir, saat ini pihaknya belum dapat memastikan apakah warga tersebut positif terpapar corona virus atau tidak. Karena hasil rapid test tidak 100 persen akurat, sehingga perlu dilakukan uji Swab di laboratorium. Baca Juga : 2 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Total Jadi 14 Kasus Positif "Masyarakat yang positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test ini baru saja menjalani persalinan di salah satu rumah sakit di Kota Lubuklinggau. Alhamdulillah dia dan bayinya selamat," paparnya. Syamsir menambahkan, saat ini ada 46 petugas di RSUD Curup yang dilakukan karantina. Berikut nama-nama petugas di RSUD Curup yang dikarantina. "Untuk saat ini Kabupaten Rejang Lebong masih zona hijau Covid-19. Kami minta kepada masyarakat agar tidak panik, tapi tetap waspda. Kita sarankan untuk selalu mencuci tangan, mengunakan masker sertadiam di rumah bagi yang tidak ada kepentingan ke luar rumah," demikian Syamsir. Pewarta : Riyadi Gultom Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
- 2 3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
- 3 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 4 Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
- 5 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah
- 1 Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
- 2 3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
- 3 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 4 Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
- 5 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah