Antisipasi Virus Corona, Bupati Rosjonsyah Intruksikan Awasi WNA
RK ONLINE - Meminimalisir penyebaran virus corona, Bupati Lebong H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk membentuk tim penanggulangan. Tim itu melibatkan OPD lain seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), RSUD, Dinas Periwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) serta OPD terkait lainnya.
"Semua daerah sudah mengantisipasi masuknya virus corona diwilayahnya. Lucu jika Lebong yang paling banyak perusahaan investor di Provinsi Bengkulu tidak mengantisipasinya," kata Bupati Rosjonsyah, Rabu (04/03/2020).
Ia meminta tim itu nantinya bisa mengawasi setiap warga kenegaraan asing yang masuk ke Kabupaten Lebong. Misalnya dengan mengecek hotel-hotel untuk mengetahui ada atau tidaknya warga asing yang datang ke Lebong, termasuk mengecek keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di perusahan-perusahan. "Tidak menutup kemungkinan masuk ke Kabupaten Lebong karena itu kita harus terus waspada," tambah Rosjonsyah.
Meski demikian, lanjut Rosjonsyah, masyarakat tak perlu menanggapi virus corona dengan berlebihan. Namun masyarakat tetap dituntut waspada dengan menerapkan gerakan masyarakat sehat (Germas). Misalnya banyak mengkonsumsi buah dan sayur, tidak merokok, olahraga serta mengkonsumsi air putih 8 gelas perhari. "PNS dilingkungan PEmkab Lebong juga diminta untuk tetap waspada. Terlebih lagi saat melakukan Dinas Luar (DL)," terang Rosjonsyah.
Terpisah, Plt Kepala Disnakertrans, Januar Pribadi, S.Sos mengatakan pihaknya sudah melakukan pengawasan terhadap keberadaan TKA yang dipekerjakan di perusahaan di Kabupaten Lebong. Dipastikannya 6 TKA asal China yang sebelumnya bekerja disalah satu perusahaan saat ini sudah tak ada lagi di Kabupaten Lebong. Kelimanya sudah pulang ke China saat perayaan imlek lalu dan saat ini belum bisa kembali ke Indonesia karena merebaknya virus corona.
"Hanya tinggal 1 TKA lagi berkebangsaan Korea Selatan di PT. Jambi Resources. Dari pemantauan yang dilakukan ia mengaku tinggal karena menjaga alat-alat milik perusahaan," demikian Januar. Pewarta : Eko Hatmono Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
- 2 3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
- 3 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 4 Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
- 5 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah
- 1 Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
- 2 3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
- 3 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 4 Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
- 5 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah