Ditinggal ke Kebun, Rumah Dilalap Api
RK ONLINE – Si jago merah melalap rumah milik Didi, warga Desa Suka Negeri Kecamatan Topos Rabu (12/02/2020). Saat musibah itu terjadi rumah dalam keadaan kosong. Korban bersama istrinya, Jeli, diketahui tengah berada di kebun.
Diduga sumber api berasal dari sisa kayu bakar yang digunakan istri korban saat memasak sebelum berangkat ke kebun. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian ditafsir mencapai Rp 30 juta.
Dari data yang diperoleh, api pertama kali diketahui oleh tetangga korban, Reka. Saat melintas di depan rumah korban, ia melihat asap tebal mengepul dari atap dapur rumah korban. Mendapati hal itu ia langsung berteriak dan meminta bantuan warga sekitar.
Warga yang mengetahui kejadian itu, langsung beramai-ramai menuju ke lokasi kejadian dan membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api berkorbar sekitar 30 menit, sebelum akhirnya bisa dipadamkan. Baca Juga : Disparpora Lebong Targetkan Kirim Capaskibra Tingkat Nasional
Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur, S.IK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang Iptu Soeroso, SH yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Dugaan sementara api berasal dari sisa kayu bakar yang digunakan istri korban memasak sebelum mereka berangkat ke kebun. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong," ujar Kapolsek.
Ditambahkan Kapolsek, akibat kejadian itu, korban ditafsir mengalami kerugian mencapai Rp 30 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. "Api berhasil dipadamkan setelah warga dan pihak kepolisian membantu memadamkan api secara bergotong royong. Namun, bagian dapur rumah korban ludes terbakar," tambah Soeroso.
Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah hukum Polsek Rimbo Pengadang agar benar-benar memperhatikan sumber api sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
"Seperti memeriksa api kompor atau tungku, pastikan sudah mati. Begitu juga dengan mencabut peralatan elektronik untuk menghindari konsleting listrik yang bisa memicu terjadinya kebakaran," demikian Suroso. Pewarta : Eko Hatmono Editor : Candra Hadinata
Sumber: