Disparpora Lebong Tahun Ini Percantik 3 Objek Wisata
LEBONG RK - Melalui anggaran Dana Alokai Khusus (DAK) yang berhasil diperoleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, dengan total mencapai Rp 3,3 miliar tahun ini. Karena itu, di 2020 ini Disparpora Lebong akan mempercantik 3 objek wisata yang tersebar di 3 kecamatan di Bumei Swarang Patang Stumang.
Masing-masing adalah objek wisata Pulau Harapan Danau Tes di Kecamatan Lebong Selatan, objek wisata Air Putih di Kecamatan Pinang Belapis dan objek wisata Butau Bibin yang berada di Desa Lemeu Kecamatan Uram Jaya. Baca Juga : Hanya karena Tidak Beri Kado, Mahasiswi Diancam Dibunuh Pacar
Kepala Disparpora Lebong, Ir. Eddy Ramlan, M.Si mengatakan, anggaran DAK yang diperoleh Kabupaten Lebong akan digunakan untuk membangun fasilitas penunjang di 3 objek wisata. Rinciannya di objek wisata Air Putih akan dibangun panggung kesenian, lampu hias, dan pagar pembatas.
Di objek wisata Pulau Harapan akan dibangun jalan setapak, board walk dan pagar pembatas. Pembangunan board walk, jalan setapak, dan pagar pembatas juga akan dilakukan di objek wisata Butau Bibin.
"Semua kegiatan sudah kami input di SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan, red). Besaran anggaran di masing-masing objek wisata tersebut berbeda sesuai dengan kebutuhan," kata Eddy, Minggu (09/02/2020). Baca Juga : Digaji Rp 650 Ribu Perbulan, GTKHNK 35+ Curhat ke Dewan
Hanya saja untuk pembangunan fasilitas penunjang di objek wisata Pulau Harapan saat ini masih diupayakan untuk direvisi. Salah satu item pekerjaan yaitu pembangunan pagar pembatas akan diusulkan untuk diganti dengan pembangunan dermaga yang dinilai akan lebih menarik kunjungan wisatawan. "Revisi itu akan terlebih dahulu kami sampaikan ke Kementerian Pariwisata. Mudah-mudahan bisa disetujui," harapnya.
Semua pembangunan fasilitas penunjang itu tak lain dilakukan untuk mempercantik tampilan 3 objek wisata tersebut. Muaranya adalah meningkatkan keinginan wisatawan baik itu lokal maupun luar daerah untuk datang berkunjung. "Semakin menarik objek wisata maka akan semakin banyak pengunjung yang datang," demikian Eddy. Pewarta : Eko Hatmono Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Pemberlakuan KRIS BPJS Kesehatan di Kepahiang Paling Lambat Juli 2025 Ini
- 2 PPPK Paruh Waktu Berpeluang Diangkat PPPK Penuh Waktu, Segini Gajinya!
- 3 Jika PPPK Dihapus, Dirjen GTK Beri Bocoran Alternatif Honorer Diangkat Jadi ASN
- 4 Pemkab Kepahiang Belum Tunjuk Pjs Kades Suro Bali
- 5 Bertahun-tahun Honorer dan Masuk Database BKN, Tapi Data THL ini Tak Masuk di 837 Calon PPPK Kepahiang
- 1 Pemberlakuan KRIS BPJS Kesehatan di Kepahiang Paling Lambat Juli 2025 Ini
- 2 PPPK Paruh Waktu Berpeluang Diangkat PPPK Penuh Waktu, Segini Gajinya!
- 3 Jika PPPK Dihapus, Dirjen GTK Beri Bocoran Alternatif Honorer Diangkat Jadi ASN
- 4 Pemkab Kepahiang Belum Tunjuk Pjs Kades Suro Bali
- 5 Bertahun-tahun Honorer dan Masuk Database BKN, Tapi Data THL ini Tak Masuk di 837 Calon PPPK Kepahiang