Dispar Rejang Lebong Kelola Seluruh Retribusi Pasar Kuliner
RK ONLINE - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong, Upik Zumratul Aini menyampaikan, pengelolaan pasar kuliner akan diambil oleh Dinas Pariwisata Rejang Lebong secara keseluruhan. Mulai dari pengelolaan retribusi pasar hingga parkir, retribusi sampah, retribusi air, retribusi listrik serta retribusi lainya. "Termasuk juga retribusi pembagunan tenda untuk pedagang buah. Ini sebagai langkah kita dalam meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Rejang Lebong," kata Upik, Minggu (09/02/2020).
Dijelaskan Upik, pihaknya menyiapkan 42 nomor undian sesuai jumlah kios pasar kuliner yang tersedia. Sejauh ini sudah ada 23 nomor undian dicabut. Jadi tersisa 19 nomor undian kios dagangan. "Kami dari Dispar Rejang Lebong sebagai OPD yang dipercaya mengelola pasar kuliner masih menunggu pedagang untuk mencabut nomor undian yang tersisa. Karena saat kegiatan pencabutan nomor undian dilaksanakan, belum semua padagang yang sebelumnya sudah mendaftar untuk berjualan di pasar kuliner hadir," jelasnya. Baca Juga : Sterilkan Taman Santoso, Satpol PP Bakar Gerobak Bekas Pedagang
Dinas Pariwisata Rejang Lebong memprioritaskan pedagang yang berjualan di pasar kuliner merupakan pedagang yang sebelumnya berjualan di bibir jalan pasar bang mego. "Tujuan kita, supaya ke depan tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan bang mego seperti selama ini. Karena mengganggu lalu lintas pengguna jalan. Karena itulah pedagang harus berjualan di pasar kuliner yang disiapkan pemerintah daerah. Kita juga sudah memberikan surat pemberitahuan dan undangan pencabutan nomor undian pasar kuliner," terang Upik.
Dilain sisi, Upik mengatakan, pihaknya juga akan meminta tenda tambahan dari Dinas Perdagangan, Koprasi dan UKM Rejang Lebong. Tenda nantinya akan digunakan untuk pedagang buah-buahan. Mengingat tempat pedagang buah-buahan dibuatkan khusus terpisah. "Untuk pedagang buah kita buatkan tepat di belakang kantor telkom yang tidak jauh dari lokasi pasar kuliner. Nanti berbagai macam buah-buahan dijual disana. Sehingga kalau masyarakat ingin beli buah-buah, cukup datang kesana," pungkasnya. Pewarta : Riyadi Gultom Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
- 2 3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
- 3 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 4 Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
- 5 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah
- 1 Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
- 2 3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
- 3 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 4 Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
- 5 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah