Antrian Pasien Operasi Mata di RSUD Kepahiang Mencapai 300an, Tapi Tindakannya Dibatasi!
Antrian Pasien Operasi Mata di RSUD Kepahiang Mencapai 300an, Tapi Tindakannya Dibatasi!--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Ratusan pasien mengantri pelayanan operasi katarak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepahiang hingga Rabu 8 Oktober 2025. Direktur RSUD Kepahiang dr. Febi Nursanda mengatakan, total jumlah antrian pasien yang ingin melakukan operasi mata katarak tersebut jumlah sudah 300 pasien.
BACA JUGA:Kadernya Tersandung Hukum, DPD Golkar Kepahiang Surati DPP Pusat!
BACA JUGA:HUT ke-61, DPD Golkar Kepahiang Gelar Pasar Murah 500 Paket Sembako dan Pengobatan Gratis
Meski bisa dijamin oleh BPJS Kesehatan pembiayaan operasi kataraknya, akan tetapi para pasien yang sudah melakukan pemeriksaan dan memenuhi indikasi medis untuk dilakukan operasi harus menunggu antrian.
"Hal ini bukan karena RSUD Kepahiang kekurangan tenaga medis dan keterbatasan alat, karena memang ketentuan dari kerjasama dengan BPJS Kesehatan," kata Febi.
BACA JUGA:Mau Adopsi Bayi Malang yang Dibuang, Ini Syarat dan Ketentuannya!
BACA JUGA:Gunakan Aplikasi Penghasil Uang Yokee, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp465.000
Ketentuan itu, dikatakan Febi, RSUD Kepahiang terpaksa hanya bisa melakukan operasi terhadap pasien operasi mata katarak untuk 15 orang saja per bulannya. Pihaknya memastikan, BPJS Kesehatan menjamin operasi katarak, penjaminan ini bergantung pada pemenuhan syarat-syarat indikasi medis sesuai peraturan yang berlaku.
"Jadi, ini ketentuan antara rumah sakit dan BPJS Kesehatan, bahwa alokasi tindakan operasi mata katarak yang dijamin BPJS hanya 15 orang per bulannya," kata Febi.
BACA JUGA:Komisi I DPRD Kepahiang Desak Dikbud Tingkatkan Sarpras Pendidikan
BACA JUGA:Sudah 93 Calon Orang Tua Angkat yang Daftarkan Diri Adopsi Bayi Malang di Kepahiang
Menurut Febi, pihak rumah sakit bisa saja melakukan tindakan operasi mata katarak dengan ketentuan indikasi medis yang sudah sesuai, akan tetapi jika dijamin oleh BPJS Kesehatan haruslan menunggu antrian.
Sumber:


