Teken KUAPPAS 2026, Defisit di Kabupaten Kepahiang Tembus Rp123 Miliar
Teken KUAPPAS 2026, Defisit di Kabupaten Kepahiang Tembus Rp123 Miliar--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - DPRD Kepahiang dan Pemkab Kepahiang menyepakati nota Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Tahun Anggaran 2026. Penandatanganan nota kesepakatan KUAPPAS TA 2026 itu dilaksanakan pada rapat paripurna yang diselenggarakan DPRD Kepahiang, Selasa 12 Agustus 2025.
BACA JUGA:Sebagian Lahan Eks PT. TUMS Akan Dibangun Makodim, Pemkab Kepahiang Segera Tinjau Lokasi
Berpedoman pada KUA dan PPAS Kabupaten Kepahiang TA 2026 yang disetujui itu, rancangan struktur APBD Kabupaten Kepahiang TA 2026 yakni pendapatan daerah yang terdiri dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp785.790.608.823,00, belanja daerah yang terdiri belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer Rp907.376.095.019,00.
Kemudian, pengeluaran pembiayaan untuk penyertaan modal daerah pada Bank Bengkulu Rp2.000.000.000.,00 dengan demikian defisit setelah pembiayaan netto sebesar Rp123.585.486.196,00.
BACA JUGA:KUB Kelurahan Diminta Segera Beroperasi, TPS Sampah Tengah Kota Harus Ditutup!
BACA JUGA:Begini Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp475ribu dari Aplikasi Penghasil Uang
"Kami juga berharap proyeksi anggaran memuat visi dan misi bupati dan wakil bupati. Selain itu, komisi-komisi DPRD dapat melakukan pembahasan bersama mitra kerja terkait kebutuhan anggaran masing-masing OPD," ujar Ketua DPRD Kepahiang Gregory Dayefiandro, SE M.Sc.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pendapatan Badan Keuangan Daerah, Amarullah Muttaqin, S.E., M.A.P., menjelaskan bahwa optimalisasi PAD terus diupayakan, salah satunya dengan melibatkan Satgas PAD.
BACA JUGA:Bahas Peran Strategis Media, RBMG Kunjungi Pemkab Mukomuko
Pihaknya juga akan bekerja sama dengan Samsat Kepahiang untuk membuka loket pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Mal Pelayanan Publik (MPP) sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Sumber:

