Pusat Layanan Haji, Kemenag Usulkan SBSN 2026 untuk PLHUT
Pusat Layanan Haji, Kemenag Usulkan SBSN 2026 untuk PLHUT--DOK/RK
Radarkepahiang.id - Memaksimalkan layanan ibadah haji, di Kabupaten Kepahiang akan dibangun pusat layanan haji. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang mengusulkan anggaran pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) melalui program SBSN pada tahun 2026.
BACA JUGA:Proses PAW Anggota DPRD Kepahiang Masih Menunggu Usulan Partai
BACA JUGA:Tenggat Tindaklanjut LHP BPK 23 Juli, DPRD Kepahiang Dorong OPD Proaktif!
Kakan Kemenag Kepahiang Imam Ghazali, M.Pd mengatakan usulan pembangunan PLHUT ini sudah diajukan sejak lama, hanya saja saat ini sedang dilakukan proses penerbitan sertifikat alas hak atasnama Kemenag Kepahiang. Diketahui sebelumnya, lahan PLHUT dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu yang lokasinya berada di seberang kantor Kemenag Kepahiang.
"Setelah proses pelepasan aset dari Pemprov Bengkulu selesai, barulah nantinya penerbitan sertifikat bisa dilakukan. Karena itu usulan anggaran pembangunan PLHUTnya masih diusulkan," jelas Imam.
BACA JUGA:Alasan Biaya Operasional, 2 TPS 3R di Kepahiang Tak Beroperasi
Dia menjelaskan PLHUT ditujukan untuk memberikan pelayanan yang terintegrasi dan lebih mudah diakses oleh masyarakat nantinya. Pembangunan PLHUT, kata Imam, merupakan bagian dari upaya Kemenag untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji dan umrah.
BACA JUGA:Sebanyak 31 Koperasi Merah Putih di Kepahiang Sudah Berbadan Hukum
BACA JUGA:Ada Saldo DANA Rp325.000 Masuk Hari Ini, Cuma Login dan Diamkan HP!
"PLHUT diharapkan dapat menjadi tempat yang nyaman dan mudah diakses oleh masyarakat, terutama calon jemaah haji dan umrah untuk mendaftar, mencari informasi serta mendapatkan layanan lainnya," ujar Imam.
Disisi lain, lanjut Imam, pihaknya terus melakukan koordinasi terkait dengan proses administrasi pasca hibah lahan calon pembangunan gedung PLHUT tersebut. Kemudian diajukan ke BPN/ATR untuk diterbitkan sertifikat.
Sumber:

