Bunga Bangkai Raksasa Siap Mekar Sempurna di Kepahiang

Radarkepahiang.id - Bunga bangkai raksasa jenis Amorphophallus titanium gigas  sebentar lagi akan mekar sempurnya di taman konservasi Peduli Puspa Langka dan Lingkungan (LP2L) Desa Tebat Monok, tepatnya di KM 52 jalan liku 9 jalan lintas Kepahiang-Bengkulu. Ketua LP2L Kepahiang Holidin Minggu 18 Mei 2025 menyebutkan, bunga bangkai raksasa ini diperkirakan akan mekar sempurna 2 hari kedepan.

BACA JUGA:Rawan Pencurian Kopi Merah, Bupati Kepahiang Instruksikan Pemdes Lakukan Pencegahan

BACA JUGA:Jalan Ring Road di Kepahiang Akan Jadi Alternatif Akses Jalan Mobil Muatan Besar

Holidin mengatakan, lokasi mekarnya bunga bangkai di habitatnya cukup mudah dijangkau, yakni di taman konservasi yang ia kelola. Diketahui, taman lahan konservasi puspa langka ini dikelola oleh Holidin bersama keluarganya secara pribadi sejak tahun 1998, ada banyak spesies puspa langka yang ditangkarkan, termasuk 8 jenis spesies Amorphophallus.

BACA JUGA:Innalillahi, 1 JH Kepahiang Meninggal Dunia di Tanah Suci

BACA JUGA:JH Kepahiang Mulai Bergeser ke Mekkah, Laksanakan Ibadah Umroh

"Ada 1 jenis puspa langka Amorphophallus gigas yang akan mekar sempurna di taman konservasi LP2L Desa Tebat Monok, tingginya hampir 2 Meter, " sampai Holidin.

 

Tak hanya Amorphophallus gigas, dikatakan Holidin, ada Amorphophallus titanium yang sedang mengalami fase berdaun yang ditangkarkan di lahan konservasi LP2L Kabupaten Kepahiang. Ia bersama dengan pecinta puspa langka yang ada terus melakukan upaya pelestarian sebaik mungkin, disamping meminta dukungan ke smua pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Pinjam Uang di DANA Tanpa Fitur Paylater dan Cicil Hingga Rp 4.000.000

BACA JUGA:Peserta PPPK Wajib Baca! Pengumuman Kelulusan, Kebijakan Optimalisasi Hingga Fokus Penyelesaian Pemerintah

"Proses pertumbuhan Amorphophallus gigas ini melibatkan beberapa tahapan yang bergantian, fase vegetatif dan fase generatif. Fase vegetatif ditandai dengan munculnya tunas muda, daun dan batang tunggal kemudian menghilang, kemudian fase generatif berbunga yang membutuhkan waktu lama untuk mekar yang hanya berlangsung singkat," jelas Holidin.

Sumber: