Ketat Awasi Obat dan Makanan, Pemkab Kepahiang Gandeng BPOM
Ketat Awasi Obat dan Makanan, Pemkab Kepahiang Gandeng BPOM--Istimewa
Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang berkomitmen ketat mengawasi peredaran obat dan makanan, pengawasan itu menggandeng Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Loka Rejang Lebong.
Bupati Kepahiang H. Zurdinata, S.Ip mengatakan perjanjian kerjasama ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan BPOM untuk pengawasan serta peningkatan pelayanan publik di bidang obat dan makanan di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Bukan Passing Grade, Skor Ujian Jadi Penentu Kelulusan PPPK Tahap 2, Simak Strategi Lolos PPPK Ini!
BACA JUGA:Ada Oknum Pejabat Lama Tak Ngantor, Bupati Kepahiang: Layak Disanksi Berat!
"Pemkab Kepahiang berkomitmen ketat untuk mengawasi peredaran obat, makanan dan minuman di Kabupaten Kepahiang. Langkah awalnya melakukan perjanjian kerjasama dengan Loka BPOM Rejang Lebong," sampai Bupati Zurdinata, Senin 5 Mei 2025.
Ia Juga menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menjamin mutu serta keamanan produk yang dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah pengawasan terhadap produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri.
BACA JUGA:Data Penerima Bansos di Kepahiang Berkurang, Benarkah Ini Penyebabnya?
BACA JUGA:Bersama Kemenag, Penambahan Kuota Haji Jadi Prioritas Pemkab Kepahiang
“Melalui kerja sama ini, BPOM Loka Rejang Lebong dan OPD terkait diharapkan bisa memantau produk kosmetik yang bermerkuri yang bisa membahayakan masyarakat pengguna kosmetik tersebut,” jelas Bupati.
BACA JUGA:Menuju Tanah Suci Mekkah, Pelepasan 110 CJH Kepahiang Berlangsung Penuh Haru
BACA JUGA:Instruksi Kemenag RI, Zona Integritas Bukan Hanya Penuhi Administrasi Tapi Budaya Dalam Kinerja
Lebih jauh, PKS ini juga mencakup penguatan pelayanan publik, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut Bupati, hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas serta daya saing produk lokal dan berdampak langsung pada perekonomian masyarakat.
Sumber:

