Radarkepahiang.id - Shopee, platform e-commerce terkemuka di Asia Tenggara, Taiwan dan Brasil, merayakan ulang tahunnya yang ke-10 dengan meluncurkan laporan dampak perdananya ‘Shopee: Satu Dekade Ciptakan Dampak bagi Penjual’, dan serial dokumenter terbarunya, ‘Shopee: Melestarikan Warisan Budaya’. Kedua inisiatif tersebut menyoroti bagaimana bisnis dan komunitas lokal di seluruh dunia memanfaatkan Shopee dan ekonomi digital untuk berkembang, melestarikan nilai budaya dan meningkatkan kualitas hidup dalam satu dekade terakhir.
BACA JUGA:Jaksa Lakukan Penggeledahan, Tersangka Kasus Korupsi di RSUD Kepahiang Berpotensi Bertambah!
BACA JUGA:Aman, Segini Ketersediaan Blanko e-KTP di Dukcapil Kepahiang Saat Ini
Memberdayakan Bisnis Lokal dalam Ekonomi Digital
Sejak diluncurkan pada tahun 2015, Shopee berkomitmen untuk membantu para penjual agar dapat berkontribusi dan sukses dalam ekonomi digital. Selama satu dekade terakhir, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), telah mengembangkan bisnisnya hingga berhasil mencapai lebih dari US$270 miliar dalam penjualan di Shopee secara global.
BACA JUGA:Pecat ASN, Bupati: Pemkab Kepahiang Siap Hadapi Gugatan ASN di PTUN!
BACA JUGA:NI 691 PPPK Paruh Waktu Tuntas, Tinggal Menunggu Pembagian SK!
Hal ini semakin menegaskan peran transformatif e-commerce dalam mendorong pertumbuhan bisnis dan menciptakan peluang ekonomi. Setiap tahunnya, semakin banyak penjual yang bergabung dengan Shopee, dengan jumlah UMKM mengalami peningkatan rata-rata dua kali lipat. Sekitar 80% para pelaku bisnis tersebut beroperasi di luar ibu kota, memanfaatkan Shopee untuk menjangkau pembeli baru di pasar domestik hingga ke seluruh wilayah lainnya.
BACA JUGA:Sudah Lama Diterbitkan, SK Pemecatan ASN Kepahiang Pelaku Penistaan Agama Tak Kunjung Diambil
Selain memaksimalkan jangkauan akses yang dihadirkan Shopee, para penjual UMKM juga memperkuat keterampilan digital dan kepercayaan diri melalui berbagai sumber edukasi di Shopee. Hingga saat ini, lebih dari 7,6 juta penjual UMKM telah berpartisipasi di program Shopee University (Kampus Shopee), dimana program ini telah menghadirkan lebih dari 1.500 modul pembelajaran online, dan mengadakan pelatihan langsung di 318 kota di Asia Tenggara dan Taiwan.
Terence Pang, Chief Operating Officer Shopee mengatakan, satu dekade terakhir telah menjadi masa penuh perubahan besar, dimana ekonomi digital telah membuka peluang baru bagi masyarakat dan pelaku usaha di berbagai wilayah.
BACA JUGA:Begini Cara Cepat Dapat Saldo DANA Gratis Rp100 ribu dari Aplikasi Penghasil Uang
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Cari Alternatif Pembiayaan Infrastruktur, Rp181 Miliar Diusulkan ke Pusat!
"Kami sangat berterima kasih kepada komunitas penjual UMKM kami, termasuk penjual yang mengawali perjalanan online mereka bersama kami sejak sepuluh tahun lalu, dan terus bermitra dengan Shopee seiring dengan perkembangan bisnis mereka untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar melaluie-commerce," jelasnya.