Radarkepahiang.id - Tahun anggaran 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Kepahiang berhasil mendapatkan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit dari Provinsi Bengkulu senilai total Rp 1.708.390.000. Diketahui dana bagi hasil yang dialokasikan ini dapat direalisasikan untuk pembangunan infrastruktur.
BACA JUGA:Sudah Disurati! Baru 2 Parpol di Kepahiang yang Ajukan Pencairan Banpol
BACA JUGA:Terpilih Secara Aklamasi, Elvi Andriani Resmi Jabat Ketua PGRI Kabupaten Kepahiang 5 Tahun Kedepan
Yakni, realisasi pemanfaatan DBH sawit ini sebesar 80 persennya direalisasikan untuk pembangunan infrastruktur. Yakni, pekerjaan pembangunan fisik berupa pembangunan jalan dan jembatan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Ir. Taufik melalui Sekretaris Dinas Pertanian Bepan Efendi, ST. Dia menerangkan bahwa DBH sebesar 20 persennya dapat dipergunakan untuk pembinaan guna pendampingan dalam rangka percepatan sertifikasi lahan perkebunan sawit di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:3 Hari Lagi Seluruh Kopdes Wajib Sudah Berbadan Hukum
BACA JUGA:Wajib Dicoba!, Ini 5 Aplikasi Penghasil Uang yang Legal
"Sesuai kewenangan Dinas Pertanian ialah melakukan pendampingan dan pembinaan lahan perkebunan sawit, sementara terkait pembangunan menjadi ranah instansi Dinas PUPR," ujar Bepan.
Diketahui, DBH sawit untuk Kabupaten Kepahiang ini mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya, yakni tahun 2023 Rp5,7 miliar dan pada tahun anggaran 2024 DBH sawit Rp5,1 miliar.
BACA JUGA:Berdasarkan Urutan Prioritas, Kelulusan PPPK Tahap 2 Bukan Ditentukan Passing Grade
BACA JUGA:Sisa 15 Unit Kendaraan Dinas Pemkab Kepahiang Akan Dilelang Ulang!
"Kepahiang memang bukan mayoritas sebagai daerah penghasil komoditas sawit, akan tetapi tetap mendapat bagian DBH sawit. Peruntukkannya untuk infrastruktur 80 persen, sisanya untuk pengembangan sektor perkebunan sawit yang ada di Kabupaten Kepahiang," jelas Bepan.
BACA JUGA:KUAPPAS Perubahan APBD 2025 Rampung Dibahas, Pekan Depan Diteken!