Radarkepahiang.id - Pekan pertama bulan Juni 2025, harga komoditas kopi di Kabupaten Kepahiang mengalami penurunan drastis. Sebelumnya, harga kopi greenbean sempat bertahan diangka Rp70.000 perkilogram, tapi saat ini harga kopi menurun drastis dihargai Rp50.000 perkilogram.
Namun, dikatakan pengepul kopi asal Kabupaten Kepahiang H.Zurdinata, S.Ip di gudang miliknya masih menampung kopi dengan kualitas super diharga Rp55.000 perkilogramnya.
BACA JUGA:Revitalisasi Taman dan Terminal Kepahiang Dirancang Untuk Menopang Ekonomi Masyarakat Lokal
BACA JUGA:Cukup Main Bareng Putri Duyung Dapat Saldo DANA Gratis Rp356.000, Wajib Dicoba!
"Iya, saat ini harga komoditas kopi kembali mengalami penurunan, diangka Rp50.000 perkilogram, tapi untuk kualitas super mencapai Rp55.000 perkilogram," sampai Zurdinata.
Fluktuasi harga komoditas kopi ditengah musim panen yang sedang berlangsung saat ini, dikatakan Zurdinata sering kali terjadi. Sebab dipengaruhi harga pasar global, yakni lantaran negara-negara penghasil kopi juga memasuki musim panen.
BACA JUGA:Partisipasi Terus Meningkat, Tahun Ini Permu Bawah Sembelih 6 Ekor Sapi dan 10 Ekor Kambing
BACA JUGA:DPRD Kepahiang Godok LHP BPK, Serahkan ke 3 Komisi Untuk Dibahas Bersama OPD
"Fluktuasi harga kopi ini dipengaruhi pangsa pasar global, jika produksi melimpah tentu berpengaruh pada harga. Apalagi negara-negara penghasil kopi saat ini sedang memasuki musim panen," sampai Zurdinata.
BACA JUGA:Banyak Kosong, Pemkab Kepahiang Isi Kekosongan Pejabat Eselon II
BACA JUGA:Langsung Cair Tanpa Syarat, Ini Cara Mudah Pinjam Saldo DANA Hingga Rp500.000
Namun demikian, dikatakan Zurdinata, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya harga komoditas kopi di Kabupaten Kepahiang jauh lebih baik. Ia berharap, para petani tidak hanya meningkatkan produktivitasnya saja, namun juga dapat meningkatkan kualitas buahnya.