Radarkepahiang.id - Kurang dari sebulan, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepahiang bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) selesai membahas Rancangan APBD tahun anggaran 2025. RAPBD disahkan dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Gregory Dayefiandro, SE M.Sc dihadiri 16 Anggota DPRD Kepahiang, Bupati Kepahiang, Wakil Bupati Kepahiang, Unsur Forkompimda dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dari Raperda APBD TA 2025 yang disahkan tersebut diketahui total pendapatan senilai Rp 886,8 miliar, nilai pendapatan ini meningkat dari pendapatan dalam postur APBD TA 2024 senilai total Rp 810 miliar setelah perubahan.
BACA JUGA:Belanja Pegawai Membengkak, Fraksi Golkar DPRD Kepahiang Minta Pemkab Pertimbangkan Rekrutmen PPPK
BACA JUGA:Antisipasi Kericuhan dan Provokasi, Polres Kepahiang Bentuk Timsus!
"Adapun hasil pembahasan anggaran dalam Raperda APBD TA 2025 ini secara keseluruhan terdiri dari dana untuk haji dan tunjangan, DAK fisik dan non fisik, belanja wajib OPD dan belanja prioritas pada setiap OPD," sampai juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepahiang Eko Guntoro, SH pada Selasa 26 November 2024.
Eko Guntoro merincikan masing-masing pagu anggaran RAPBD pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya tertinggi alokasi anggaran pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rp 199.147.150.426, disusul Dinas Kesehatan Rp 179.565.022, UPTD Puskesmas se-Kabupaten Kepahiang Rp 9.910.848.661, RSUD Kepahiang Rp 36.997.740.500. Kemudian, Dinas Pekerjaan Umum dan PR Rp 97.877.539.090, Satpol PP dan Damkar Rp 5.646.719.644, BPBD Rp 4.998.817.538, Dinas Sosial Rp 3.392.964.377, Dinas DPPKBP3A Rp 10.073.554.676, Dinas Lingkungan Hidup Rp 6.117.161.981, Dinas Dukcapil Rp 3.354.499.390, Dinas PMD Rp 4.865.811.469, Dinas Perhubungan Rp 4.153.723.917, Dinas Kominfo Rp 4.177.587. 410.
BACA JUGA:Logistik Pilkada 2024 di Kepahiang Didistribusikan, KPU Ingatkan Hal Ini!
BACA JUGA:Anggaran Dipangkas Rp 7 Miliar, Tahun Depan Pemkab Kepahiang Pangkas THL Besar-Besaran
Dinas Perdagangan, Kop dan UKM Rp 2.398.492.793, Dinas PMPTSP Rp 3.965.219.589, Dinas Parpora Rp 4.332.852.541, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Rp 4.645.094.478, Dinas Perikanan dan Ketahan Pangan Rp 3.400.312.390. Dinas Pertanian Rp 11.812.216.881, UPTD pada Dinas Pertanian Rp 185.000.000. Kemudian Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Rp 2.222.511.378, Sekretariat Daerah Rp 17.512.574.849, Sekretariat DPRD Rp 41.206.350.050, Bappeda Rp 8.217.091.612, Badan Keuangan Daerah Rp 152.837.235.083, BKD.P SDM Rp 3.667.401.977, Inspektorat Daerah Rp 7.120.876.572, Kecamatan dan Kelurahan se-Kabupaten Kepahiang Rp 29.101.904.520 dan Kesbangpol Rp 6.321.848.914.
"Dengan demikian proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) ialah Rp 69.073.595.336, pendapatan transfer Rp 817.754, 322.659, pendapatan transfer dari pemerintah pusat Rp 773.662.867.000 dan pendapatan transfer antar daerah Rp 44.091.455.659," jelas Eko.
Sementara itu, dari RAPBD TA 2025 tersebut belanja terdiri dari belanja operasi Rp 574.554.473.895, belanja pegawai Rp 339.348.425.255, belanja barang dan jasa Rp 232.100.515.799, belanja hibah Rp 3.105.532.840, belanja modal Rp 180.457.882 dan belanja modal peralatan dan mesin Rp 3.366.949.000.