Radarkepahiang.id - Pemkab Kepahiang memproyeksikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 sebesar Rp 53.124.597.062 atau Rp 53,1 Miliar.
Sekda Kabupaten Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd, MH menuturkan bahwa proyeksi ini juga telah dibahas bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepahiang.
Menurut Sekda, seperti tahun-tahun sebwlumnya PAD Kabupaten Kepahiang ini dominan berasal dari berbagai jenis pajak, serta Dana Bagi Hasil (DBH).
BACA JUGA:Perlu Ditingkatkan, Tingkat Literasi Zakat dan Wakaf di Kepahiang Masih Minim
BACA JUGA:Dukung Transparansi Lelang Kendaraan Dinas, Anggota DPRD Kepahiang: Masyarakat Perlu Tahu!
Dari sekian banyak peluang atau potensi pendapatan itu, ada 3 yang saat ini memang benar-benar dibidik Pemkab Kepahiang agar, proyeksi PAD dengan jumlah yang tinggi itu bisa tercapai.
"Setiap tahun memang PAD kita itu bersumber dari sektor pajak dan juga DBH, nah dari beberapa sumber ini ada yang memang benar-benar kita targetkan supaya pendapatannya maksimal," ujar Sekda.
Adapun peluang pendapatan yang dibidik dan dimasukkan ke dalam proyeksi itu meliputi pajak restoran, PBB, serta sarang burung walet.
BACA JUGA:Ditetapkan Tersangka, Pelaku Penggelapan Motor Asal Rejang Lebong Pakai Modus Kuno!
BACA JUGA:Iuran PBI BPJS Kesehatan Terhutang 1 Bulan!
Sementara dari sektor DBH, Hartono mengatakan salah satunya datang dari DBH kelapa sawit.