Radarkepahiang.id - Realisasi Pendapatan Asli Daerah atau PAD dari sektor Pajak Bumi Bangunan dan Perkotaan Pedesaan atau PBB-P2 Pemkab Kepahiang tahun 2023 lalu, berhasil lampaui target alias over target. Meskipun angkanya naik dari Rp 1,6 miliar menjadi Rp1,8 miliar, Pemkab Kepahiang tetap berhasil merealisasikannya hingga over target.
BACA JUGA:Perumda Air Minum Mampu Membawa PDAM Kepahiang Bangkit Kembali, 3 Tahun Diusulkan di DPRD Kepahiang!
BACA JUGA:INGAT! Selain Kendaraan Dinas, Standar Sarpras Kantor juga Langsung Diatur Permendagri
Kepala BKD Kepahiang, Jono Antoni, S.Sos, MM melalui Kabid Pendapatan, Amarullah Mutaqin, SE M.Ap menjelaskan, target PBB-P2 saat ini posisinya sudah over target. Sebab menurut Amarullah, capaian realisasinya sudah diangka Rp1,8 miliar lebih.
"Awalnya target PAD PBB-P2 ini Rp1,6 miliar. Kemudian dirasionalisasikan hingga target PAD naik menjadi Rp1,8 miliar. Kini capaiannya sudah lebih dari Rp1,8 miliar. Artinya menunjukkan trend positif kenaikan PAD dari sektor PBB-P2," kata Amarullah.
BACA JUGA:KONSISTEN! Harga Kopi di Kepahiang Hari Ini Masih Bertahan Rp65 Ribu Perkilo
BACA JUGA:Tega Menggagahi Anak Tiri Hingga 20 Kali Lebih, Petani Rejang Lebong Dibui!
Dengan demikian Amarullah menjelaskan jika target PAD sektor PBB-P2 yang ditetapkan pemerintah kabupaten pada tahun anggaran 2024 ini, meningkat dari tahun lalu. Yakni sebesar total Rp2,1 miliar.
Meskipun demikian, Amarullah mengaku optimis dan terus berupaya ahar target PAD sektor PBB-P2 tersebut, dapat tercapai dan menenuhi target PAD yang sudah ditetapkan tersebut.
BACA JUGA:Cek di Sini, Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Hari Ini Diumumkan
BACA JUGA:Jabatan 8 Lurah di Kepahiang Terancam Dicopot!
"Deadline pelunasan PBB-P2 ini sampai akhir tahun. Jadi kita mengimbau pemerintah desa dan kelurahan yang sudah menerima distribusi SPPT PBB-P2, untuk segera melakukan penagihan agar setoran ke kas daerahnya dapat dipercepat," demikian Amarullah.