Dia menjelaskan kalau hasil produksi kopi tahun 2023 sempat mengalami penurunan 10 persen hingga 20 persen. Dari perhitungannya, 1.000 pohon kopi yang seharusnya dapat menghasilkan 1 ton kopi, saat itu hanya mampu menembus 800 kilogram saja.
Meskipun demikian, penggiat kopi ini mengakui kalau dirinya sangat senang dan bahagia karena adanya peningkatan harga kopi, sehingga dapat mensejahterakan para petani kopi Indonesia.
"Biasanya jika normal, harga kopi Rp 50 ribu/Kg di tingkat petani. Tetapi untuk awal tahun 2024 ini saja, harga kopi sudah sempat menyentuh angka Rp 70 ribu/Kg," ucapnya sumringah.
BACA JUGA:Kulitas Lada Meningkat, Petani Lada Disarankan Menggunakan Bibit Lada Jenis Ini
BACA JUGA:Soal Isu Gempa Megathrust, Begini Cara Menghadapinya Menurut BMKG Kepahiang!
Pasalnya tambah Dwi, saat ini tidak hanya di Indonesia saja, tetapi harga kopi di tingkat dunia juga terus merangkak naik. Dengan begitu, jika pasar global kopi meningkat, secara otomatis pasar nasional juga ikut meningkat.
"Setiap ada kenaikan, itu menjadi harga lagi bagi harga kopi. Sedangkan Juni tahun 2024 ini, harga kopi Indonesia sudah menembus Rp 75 ribu/Kg, naik lagi dari sebelumnya Rp 70 ribu/Kg," ujarnya.
Dengan banyaknya faktor yang mendasari ini, dirinya mengatakan kalau prediksi harga kopi akhir tahun 2024 nanti, diperkirakan khusus kopi harga termurah jenis kopi robusta bisa menyentuh angka Rp 80 ribu/Kg.
"Kalau dibandingkan tahun 2023 yang berada pada angka Rp 50 ribu, akhir tahun 2024 nanti prediksi harga kopi naik menjadi Rp 80 ribu/Kg," bebernya.
BACA JUGA:MANTAP! Harga Kopi di Kepahiang Sampai Saat Ini Masih Bertahan Segini