Kementerian Perdagangan Bahas Peningkatan Mutu dan Kualitas yang Pengaruhi Harga Lada

Sabtu 17-08-2024,15:33 WIB
Reporter : Reka Fitriani
Editor : Hendika

Radarkepahiang.id -  Kementerian Perdagangan membahas peningkatan mutu dan kualitas lada, regulasi bahan aktif pestisida, metode pengujian serta penyusunan program kerja. 

 

Kini kejayaan rempah-rempah Indonesia, terutama untuk komoditas lada perlu terus dipertahankan dan semakin dikembangkan dengan mengusung konsep hilirisasi industri seperti yang digaungkan oleh Presiden Joko Widodo. 

 

Industri kecil dan menengah berperan penting untuk menghasilkan produk untuk meningkatkan nilai tambah lada.

BACA JUGA:Harga Kopi Masih Tinggi, Petani Kopi Indonesia Diminta Jaga Kualitas Produksi

BACA JUGA:Catat! Pelajar SD dan SMP Dilarang Bawa Kendaraan ke Sekolah!

Pengembangan produk olahan lada di berbagai daerah penghasil, seperti di Bangka dan Lampung Timur, menghadapi berbagai tantangan. 

 

Misalnya ketersediaan bahan baku yang fluktuatif, teknologi dan permesinan yang terbatas dan kurang memenuhi standar, serta SDM yang kurang mumpuni. 

 

Selain itu, masih banyak bangunan, peralatan, serta sanitasi di tempat usaha IKM pengolahan lada yang kurang menerapkan standardisasi dan sistem keamanan pangan.

 

Saat ini harga jual lada yang tak menentu membuat nilai ekspor lada terkadang tercatat menurun. 

BACA JUGA:Pakai Regulasi Lama, Sewa Los Pasar Kepahiang Bakal Berubah

Kategori :