"Memang paling banyak itu kaum pria. Tapi untuk di Kabupaten Kepahiang ini sendiri ada juga pasien wanita dan anak-anak," lanjutnya.
Sementara itu Wisnu juga menerangkan bahwa Dinkes Kepahiang masih tetap melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pasien lain yang sampai saat ini, masih berjuang memghadapi virus yang mematikan tersebut. Lagi pula lanjut Wisnu, melalui monitoring ini, pihaknya dapat melakukan tracking terhadap siapa saja yang beresiko terjangkit HIV.