Sempat Meledak Hingga Rp 30 Ribu Saat Pemilu 2024, Hargai Cabai Perlahan Melorot!
RK ONLINE - Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperkop UKM) Kabupaten Kepahiang masih terus memantau pergerakan harga Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) di Kabupaten Kepahiang. Pantauan secara ketat dilakukan mengingat pada masa Pemilu 2024 yang baru saja berakhir beberapa hari yang lalu, harga sejumlah bahan mengalami peningkatan secara drastis.
Salah satunya adalah harga cabai rawit hijau, pada jenjang 13 Februari - 15 Februari 2024 terpantau harga cabai rawit hijau mengalami kenaikan yang cukup fantastis, yakni hingga Rp 30 ribu. Sebelum kenaikan terjadi tepatnya pada 13 Februari 2024, harga cabai rawit hijau berada pada angka Rp 50 ribu per Kg, kemudian pada pantauan berikutnya tepatnya pada 15 Februari 2024 kenaikan drastis terjadi, saat itu Disperkop UKM Kabupaten Kepahiang mencatat bahwa sejumlah pedagang rata-rata menjual cabai rawit hijau dengan harga Rp 80 ribu per Kg.
BACA JUGA:Musim Panceklik, Harga Bapokting di Kepahiang Semakin Mencekik
"Berdasarkan data yang kami peroleh di lapangan, memang harga cabai rawit hijau mengalami kenaikan yang cukup fantastis pada rentang waktu 13 - 15 Februari 2024. Kenaikan harga pada rentang waktu tersebut mencapai Rp 30 ribu," ujar Kabid Perdagangan Disperkop UKM Kabupaten Kepahiang, Abdullah, SE.
Bukan cuma Cabai rawit hijau saja, namun berdasarkan pantauan pada hari yang sama, Disperkop UKM mencatat juga ada kenaikan harga pada cabai rawit merah dan cabai merah berukuran besar. Kedua bahan ini sama-sama mengalami kenaikan harga yang mencapai Rp 20 ribu per Kg, dari yang semula dibeli dengan harga Rp 60 ribu menjadi Rp 80 ribu per Kg.
BACA JUGA:Harga Bapokting Dinilai Stabil
"Selain itu juga ada kenaikn pada harga cabai merah keriting dan juga daging ayam broiler," lanjutnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan terakhir atau lebih tepatnya pada 16 Februari 2024, harga cabai perlahan mengalami penyusutan. Meskipun belum kembali ke harga normalnya, namun saat ini harga beberapa jenis cabai mengalami penurunan hingga Rp 10 ribu - Rp 20 ribu per Kg.
"Untuk laporan terakhir yang kami miliki pada tanggal 16 Feburari, harga cabai mulai surut," demikian Abdullah.