Penderita diabetes yang merokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami kerusakan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi, yang dapat memicu masalah kesehatan lebih serius seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
- Penyakit Jantung:
Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung, gagal jantung, dan angina. Hal ini juga dapat memengaruhi kolesterol, meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat), dan menurunkan kadar HDL (kolesterol baik).
- Penyakit Ginjal:
Pembuluh darah yang rusak karena tingginya kadar gula darah dapat menyebabkan penyakit ginjal diabetik. Merokok juga dapat meningkatkan risiko gagal ginjal.
BACA JUGA:Dalam 30 Hari Berat Badan Dijamin Turun Drastis, Ikuti Langkah Ini!
- Kehilangan Penglihatan atau Kebutaan:
Merokok dapat meningkatkan risiko gangguan mata yang terkait dengan diabetes, seperti retinopati diabetik, katarak, dan glaukoma.
Sirkulasi yang Buruk dan Amputasi:
Merokok dapat menyebabkan pembuluh darah kaku dan rusak, meningkatkan risiko infeksi dan ulkus pada tungkai dan telapak kaki. Sirkulasi yang buruk dapat berujung pada amputasi.
Kerusakan Saraf:
Merokok meningkatkan risiko neuropati perifer diabetik, yang dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kesemutan pada tangan dan kaki.