Vilda mengingatkan bahwa setiap individu memiliki ambang batas kepedasan yang berbeda. Tanda-tanda ambang batas kepedasan adalah perut yang mulai terasa panas saat mengonsumsi makanan pedas. Meskipun demikian, tidak semua orang memperhatikan hal ini, sehingga makanan pedas dapat berdampak buruk pada kondisi tubuh.
BACA JUGA:Manfaat Buah Pir, Diantaranya Kaya Nutrisi dan Berguna Untuk Kesehatan Tubuh
Meski memiliki efek buruk, Vilda juga menyebut bahwa makan makanan pedas memiliki beberapa dampak positif, seperti meningkatkan mood dan berkontribusi pada kesuburan.
Dalam imbaunya, Vilda mengajak anak-anak muda untuk lebih memperhatikan pola makan dan menjaga keseimbangan dalam mengonsumsi makanan pedas. Makanan jenis fast food, termasuk makanan pedas, sebaiknya dikonsumsi secara terbatas agar tidak merugikan kesehatan lambung.
"Intinya, maksimal jatah makan pedas fast food satu minggu sekali," pungkas Vilda.
BACA JUGA:10 Tips Hidup Sehat Untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran yang Sangat Gampang Diterapkan