Polisi Temukan Indikasi Baru Dalam Kasus Pria Paruh Baya Asal Karang Anyar, Kanit Pidum: Kami Dalami!
RK ONLINE - Hingga Sabtu 16 Desember 2023, Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu masih terus mendalami kasus AM (59), pria paruh baya asal Karang Anyar, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu yang sebelumnya nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
AM ditemukan tewas dengan posisi tergantung di ruang tamu rumah anaknya yang berlokasi di Desa Kutorejo, Kecamatan Kepahiang, Jumat 15 Desember 2023 siang.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pria Paruh Baya Asal Karang Anyar Nekat Mengakhiri Hidupnya di Desa Kutorejo
Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM didampingi Kanit Pidum, Ipda. Yan Adrian Yusda, S.Ip menuturkan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, pria paruh baya yang mengakhiri hidupnya ini memiliki indikasi adanya riwayat penyakit.
Hanya saja penyakit apa dan sudah berapa lama korban menderita penyakit yang dimaksud, sampai detik ini belum ada jawaban yang pasti.
BACA JUGA:Perdana di Bengkulu, PPL Kepahiang Disertifikasi BP Lampung, Ini Harapan Bupati Kepahiang!
"Korban ini informasinya ada mengidap penyakit, hanya saja untuk penyakit korban ini masih kami dalami," ujar Kanit Pidum.
Sebelumnya diberitakan bahwa AM (59), warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, nekat mengakhiri hidupnya di Desa Kutorejo, Kecamatan Kepahiang.
BACA JUGA:Pemerintah Berencana Rekrut Besar-besaran Calon Hakim dan ASN Tahun 2024
Dugaan sementara, pria paruh baya ini nekat mengakhiri hayatnya dengan cara gantung diri di rumah milik sang anak yang berada di Desa Kutorejo.
Menggunakan seutas tali, pria paruh baya ini ditemukan dengan posisi tubuh tergantung dan sudah tidak bernyawa. Sempat dilarikan ke RSUD Kepahiang, korban tetap tidak berhasil diselamatkan.
BACA JUGA:Tahun 2024 Komisi II DPR RI Dorong Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi PPPK
Awalnya jenazah AM pertama kali ditemukan oleh sang cucu yang saat itu, baru saja pulang dari sekolah. Sontak saja, hal ini mengejutkan cucu korban yang kemudian langsung meminta bantuan kepada warga setempat.
Kanit Pidum membenarkan adanya peristiwa tragis ini. Untuk sementara dirinya menduga jika peristiwa ini terjadi dan diduga dilakukan dengan sengaja oleh korban itu sendiri.