- Saat Matahari Telah Menguning
Ketika langit di ufuk barat mulai berwarna kekuningan menandakan matahari akan segera terbenam. Pada waktu ini, diperintahkan untuk melaksanakan sholat Maghrib. Sholat sunnah mutlak tidak boleh dilakukan pada saat ini.
Ketiga waktu diharamkannya sholat yang telah disebutkan ini terangkum dalam hadits Rasulullah SAW. Diriwayatkan oleh Uqbah bin Amir al Juhani RA, Rasulullah SAW bersabda:
ثَلَاثُ سَاعَاتٍ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّيَ فِيهِنَّ، أَوْ أَنْ نَقْبُرَ فِيهِنَّ مَوْتَانَا: «حِينَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ، وَحِينَ يَقُومُ قَائِمُ الظَّهِيرَةِ حَتَّى تَمِيلَ الشَّمْسُ، وَحِينَ تَضَيَّفُ الشَّمْسُ لِلْغُرُوبِ حَتَّى تَغْرُبَ
Artinya: "Ada 3 waktu sholat yang Rasulullah SAW melarang kami untuk melakukan sholat dan menguburkan orang yang meninggal. (1) Ketika matahari terbit hingga meninggi, (2) ketika matahari tepat berada di tengah-tengah cakrawala hingga bergeser sedikit ke barat dan (3) ketika matahari berwarna kekuningan saat menjelang terbenam." (HR Muslim).
BACA JUGA:Menteri Agama Usulkan Kenaikan Biaya Ibadah Haji Tahun 2024, Cek Skemanya di Sini!
- Setelah Sholat Subuh sampai Matahari Terbit
Setelah melaksanakan sholat Subuh, tidak diperbolehkan melaksanakan sholat hingga terbitnya matahari dan sedikit waktu setelah itu.
- Setelah Sholat Ashar sampai Matahari Terbenam
Larangan ini berlaku setelah melaksanakan sholat Ashar hingga matahari terbenam. Pada periode ini, umat Islam dilarang melaksanakan sholat sunnah mutlak, Ketentuan ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang menegaskan waktu-waktu tertentu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat.
عن رسول الله ﷺ قال: لا صلاة بعد الصبح حتى ترتفع الشمس، ولا صلاة بعد العصر حتى تغيب الشمس