"Rekaman wajah peserta juga tersedia, sehingga kami dapat melihat jika peserta terlalu lama termenung atau tidak fokus saat menjawab soal. Semua aktivitas tercatat dengan jelas dalam sistem," tambahnya.
Dikatakan juga bahwa semua teknologi informasi yang diterapkan dalam proses seleksi CASN memiliki tujuan utama, yaitu meningkatkan transparansi. Menurut Suharmen, transparansi ini akan menciptakan proses penerimaan ASN yang adil dan bebas dari kecurangan.
BACA JUGA:Modus Penipuan Dalam Seleksi CPNS dan PPPK 2023, Diimingi Kelulusan Dengan Uang!
"BKN berkomitmen untuk memberikan seleksi yang adil bagi semua, oleh karena itu, jalur pintas untuk menjadi ASN harus dihapuskan," tegasnya.