Lebih lanjut dikatakan bupati Kepahiang, pejabat yang mendapat promosi jabatan ini dipastikan akan memperoleh penambahan jumlah tunjangan sebagai ASN.
"Masing-masing akan mendapatkan tunjangan jabatan yang lebih besar dari sebelumnya. Saya harap kinerjanya juga akan semakin baik lagi," lanjutnya.
Prosesi pelantikan 6 Kapus dan 12 kepala sekolah di Kepahiang ternyata tidak sepenuhnya menjadi kabar baik. Sebab berdasarkan informasi dihimpun Radarkepahiang.id, sedikitnya ada 2 Kapus dan 1 kepala sekolah yang terdampak pelantikan ini dan berakhir Non Job.
Bupati menuturkan bahwa dalam pelantikan 6 Kapus dan 12 kepala sekolah ini, ada pejabat yang Non Job. Mereka terdiri dari 2 Kapus dan 1 kepala sekolah.
Diantaranya adalah Kapus Tebat Karai, Ema Hartati, S.Tr, Keb yang saat ini melanjutkan jabatan sebagai Bidan Penyelia Puskes Tebat Karai. Kemudian Kapus Kelobak, Tarmizi, SKM yang sekarang menjabat sebagai Sanitarian Penyelia Dinkes Kepahiang serta kepala SDN 06 Seberang Musi, Mayuna, S.Pd, SD yang sekarang Non Job dan kembali menjadi guru biasa di SDN 17 Kepahiang.
"Tidak semua dipromosikan, ada juga yang dimutasi dari jabatannya yang dulunya sebagai kepala menjadi guru atau sanitaria," demikian bupati Kepahiang