Selain fluktuasi hormon, perubahan jadwal tidur yang tak teratur dan perubahan gaya hidup pasca-melahirkan juga dapat menjadi penyebab munculnya baby blues syndrome. Gejala biasanya muncul dua hingga tiga hari setelah melahirkan, dan dalam beberapa kasus, dapat berlangsung hingga sepuluh hingga empat belas hari setelah persalinan.
Berikut adalah beberapa gejala umum baby blues syndrome yang harus dikenali:
- Mudah menangis tanpa alasan yang jelas.
- Perubahan suasana hati yang ekstrem dan mudah tersinggung.
- Merasa kesulitan dalam membentuk ikatan emosional dengan bayi.
- Merasa kehilangan kenikmatan dalam hidup.
- Kecemasan berlebihan tentang kesehatan dan keselamatan bayi.
BACA JUGA:Sulit Tidur Meski Sudah Mengantuk, Coba 5 Obat Herbal Yang Ampuh Atasi Insomnia Ini
- Rasa gelisah yang berlebihan.
- Kesulitan tidur (Insomnia).
- Kesulitan berpikir jernih dan membuat keputusan.
Penting untuk diingat bahwa baby blues syndrome umumnya akan mereda dengan sendirinya dalam beberapa minggu pasca-melahirkan.
Namun, jika gejalanya berlanjut atau semakin parah, seorang ibu sebaiknya segera mencari bantuan medis dan dukungan emosional untuk mengatasi depresi pasca-melahirkan dengan tepat.
BACA JUGA:Dijamin Tanpa Efek Samping, Ini 7 Obat Herbal Penyembuh Asam Urat