1 Juta Guru Honorer Diangkat Menjadi ASN PPPK, Ini Harapan Mendikbudristek Nadiem Makarim
RK ONLINE - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengusung target ambisius, yakni mengangkat sebanyak 1 juta guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Langkah ini bertujuan untuk memenuhi harapan banyak guru honorer yang menginginkan pengangkatan sebagai ASN PPPK, sesuai dengan janji yang telah disampaikan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Salah satu tujuan dari upaya ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer yang telah lama berkontribusi di dunia pendidikan. Dengan menjadi ASN PPPK, mereka akan mendapatkan berbagai fasilitas tunjangan yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
BACA JUGA:Kekhawatiran Tenaga Honorer Teratasi Kebijakan Pengangkatan PPPK Menjadi Solusi
Pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah mengalokasikan dana pendidikan sebesar Rp660,8 triliun atau setara dengan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024.
Dengan jumlah anggaran yang signifikan tersebut, diharapkan kesejahteraan guru honorer yang berubah menjadi ASN PPPK dapat ditingkatkan secara substansial.
Menteri Nadiem Makarim menekankan pentingnya kualitas dan kesejahteraan guru dalam pendidikan.
"Berkat kolaborasi ini, kita berhasil mencatat rekor dengan merekrut 544 ribu guru menjadi ASN PPPK, dan jumlah ini akan terus meningkat hingga mencapai target 1 juta guru yang diangkat menjadi ASN PPPK," Ujar Nadiem Makarim.
BACA JUGA:Harapan 2,3 Juta Tenaga Honorer dan PPPK, Pengesahan RUU ASN Menjadi UU Semakin Dinantikan