Presiden Jokowi pun memberikan dukungannya terhadap rencana penerapan sistem kerja hybrid ini. Ia menegaskan perlunya kesepakatan bersama dalam sistem kerja yang akan dijalankan.
BACA JUGA:75 Persen PNS Kembali WFH, Presiden Jokowi Tegas Dorong Pemerintah Perhatikan Isu Lingkungan
"Jika diperlukan, kita harus berani mendorong banyak kantor untuk menerapkan 'hybrid working', yakni kombinasi antara 'work from office' dan 'work from home'. Rincian seperti jam kerja, apakah 7-5, 2-5, atau lainnya, akan ditentukan dalam kesepakatan hasil rapat terbatas ini," tegas Jokowi.