Legenda Duguk, Hantu Banyu Penghuni Aliran Sungai Musi Kabupaten Kepahiang yang Kerap Makan Korban

Rabu 09-08-2023,19:57 WIB
Reporter : Suhaimi Arga Putra
Editor : Hendika

Legenda Duguk, Hantu Banyu Penghuni Aliran Sungai Musi Kabupaten Kepahiang yang Kerap Makan Korban

RK ONLINE - Sungai Musi, merupakan aliran sungai yang melintasi Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Tak hanya menyimpan keindahan, aliran Sungai Musi yang terkenal sebagai salah satu sungai terpanjang di Indonesia ini, mempunyai beberapa cerita mistis karena dipercaya menjadi tempat bersemayamnya makhluk halus. 

BACA JUGA:Tradisional Modern, Ini Penampakan Desain Gedung Pelayanan Perpusda Kepahiang yang Bernilai Rp10,8 Miliar

Salah satunya yakni mahluk halus yang dikenal dengan sebutan menggunakan bahasa daerah Rejang Kepahiang, "Duguk".

Namun, di balik ceritanya yang yang mengerikan, hantu banyu ternyata juga punya sisi lain, yakni pesan yang berkaitan dengan ekologis dan alam sekitar. 

 

Hantu Banyu Berdasarkan Kepercayaan Masyarakat

Hantu Banyu secara harfiah, berarti hantu air. Tokoh sekaligus Ketua RW 04 Kelurahan Dusun Kepahiang, Ujang Mahar menyebutkan jika selama ini, keberadaan Duguk atau Hantu Banyu ini, sudah menjadi kepercayaan yang beredar luas di masyarakat Kecamatan Kepahiang terutama RW 04 Kelurahan Dusun Kepahiang.

Sebagai daeral yang sangat dekat dengan aliran Sungai Musi, tidak sedikit masyarakat yang meyakini tentang keberadaan mahluk halus yang satu ini. 

Konon ceritanya, Duguk merupakan makhluk yang berasal dari arwah gentayangan dari korban yang tenggelam di aliran Sungai Musi. 

BACA JUGA:Hobi Main Game Mobile Legend? Ini Tips Menaklukkan Land of Down, Dijamin Menang Terus !

"Menurut cerita, Hantu Banyu ini ada karena banyaknya orang yang tenggelam di Sungai Musi. Karena banyak laporan orang tenggelam di Sungai Musi tapi tidak ditemukan jasadnya," ucap Ujang kepada Radarkepahiang.id, Rabu 9 Agustus 2023. 

 

Kepercayaan lainnya lanjut  Ujang, adalah sosok Hantu Banyu juga disebut sebagai mahluk yang menahan jiwa-jiwa korban yang tewas tenggelam di aliran Sungai Musi tersebut, terutama korban yang masih anak-anak. Tubuh mereka yang jatuh, biasanya sulit ditemukan karena ditahan atau dimakan oleh Hantu Banyu alias Duguk ini. 

Bahkan tidak jarang, kemampuan "Orang Pintar" dibutuhkan untuk bisa menemukan jasad orang yang tenggelam di aliran Sungai Musi, khususnya wilayah Kelurahan Dusun Kepahiang.

Kategori :