3. Memupuk Rasa Bersyukur
Pernikahan pada bulan Dzulhijjah juga dapat menjadi sarana untuk memupuk rasa bersyukur. Bulan ini dipenuhi dengan berbagai amalan ibadah dan kebaikan yang diperbanyak oleh umat Muslim.
BACA JUGA:Gagah dan Agresif, Kia Facelift Kini Tampil Dengan Banyak Fitur Terbaru
Dengan menikah pada bulan ini, pasangan dapat saling membangun rasa syukur atas karunia Allah yang telah menggabungkan mereka dalam ikatan pernikahan. Hal ini mengingatkan mereka untuk senantiasa bersyukur atas nikmat dan anugerah-Nya dalam setiap langkah perjalanan pernikahan mereka.
4. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Menikah pada bulan Dzulhijjah juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan pasangan. Bulan ini mempromosikan ketaatan kepada Allah, refleksi spiritual, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang agama Islam.
Dengan memulai pernikahan mereka pada bulan ini, pasangan dapat membangun fondasi rumah tangga yang kokoh berdasarkan nilai-nilai Islam, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya beribadah dan menjalankan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
5. Bersama dalam ibadah haji
Bagi pasangan yang memiliki niat dan kemampuan untuk melaksanakan ibadah haji, menikah pada bulan Dzulhijjah memberikan kesempatan untuk bersama-sama menjalankan ibadah yang agung ini.
Setelah pernikahan, mereka dapat saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam melaksanakan ibadah haji. Mereka dapat berangkat bersama sebagai suami istri, saling mendukung dalam perjalanan spiritual ini, dan berbagi momen-momen berharga bersama-sama di tanah suci. Ini dapat memperkuat ikatan mereka sebagai pasangan dan mendalami pengalaman keagamaan yang tak terlupakan.
BACA JUGA:Cas Sebentar Langsung Pakai, Oppo Seri A78 Dirilis Dengan Teknologi Super VOOC 67 Watt