Ikut Terlibat Penanganan Stunting, KUA Kabawetan Akan Lakukan Ini ke Remaja

Ikut Terlibat Penanganan Stunting, KUA Kabawetan Akan Lakukan Ini ke Remaja

Ikut Terlibat Penanganan Stunting, KUA Kabawetan Akan Lakukan Ini ke Remaja--Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id - Lembaga vertikal di Kabupaten Kepahiang, yakni jajaran Kantor Kementerian Agama di tingkat kecamatan ikut terlibat dalam melakukan penanganan stunting. Ini dilakukan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kabawetan, yang mengikuti pelaksanaan rembuk stunting ditingkat kecamatan.

 

Kepala KUA Kabawetan Azwandi, S.Ag melalui Penyuluh Agama Islam (PAI) Muhamad Sidik, S.Sos menjelaskan, pelaksanaan rembuk stunting ini agar setiap pelaksanaan kegiatan dapat terlaksana dengan maksimal. Salah satunya guna memaksimalkan komitmen KUA Kabawetan memberikan usaha pencegahan awal bagi calon pengantin yang akan membentuk rumah tangga baru, pertama setiap calon pengantin wajib memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas yang dibuktikan adanya kartu suntik TT1.

BACA JUGA:Sampah Kiriman di Kelurahan Pasar Sejantung Bikin Resah!

BACA JUGA:Jangan Panik, Begini Solusi Mengatasi Lupa Pasword Akun SSCASN

"Kemudian wajib mengisi aplikasi Elsimil atau Elektronik Siap Menikah dan Hamil dan yang terpenting adalah setiap calon pengantin wajib pula mengikuti bimbingan pra nikah," ujar Muhammad Sidik.

 

 

Dia menjelaskan, bahwa penanganan stunting ini merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama, jadi KUA  Kabawetan yang merupakan sebagai ujung tombak Kementerian Agama yang langsung bertemu dengan masyarakat, yang dalam wilayah tugasnya ikut andil dalam percepatan penurunan stunting ini. 

BACA JUGA:Banyak Pelamar CPNS 2024 Belum Dapat Kartu Ujian SKD, Begini Kata BKN

BACA JUGA:Berkolaborasi Bersama Dukcapil, PN Kepahiang Gelar Sidang Keliling

"Kami  dari pihak KUA mengusulkan Kepada desa untuk memfasilitasi tempat untuk kami penyuluhan ke remaja-remaja di desa ini, karena anak-anak remaja harus dibekali dengan ilmu Agama, dan nasehat -nasehat agar mereka tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah," tutup Sidik.

 

Sumber: