- Ketiga, pemerintah perlu menghindari pengeluaran yang berlebihan untuk pegawai.
"Karena saat ini, belanja fiskal seharusnya memberikan imbal balik terhadap pendapatan nasional atau pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas," ujar Rizal.
Selain itu, situasi fiskal saat ini terbatas. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa pemerintah harus fokus pada pembangunan ekonomi yang lebih berkualitas.
Hal ini tidak hanya mendorong konsumsi yang lebih tinggi, tetapi juga memanfaatkan anggaran fiskal untuk memberikan nilai tambah pada pertumbuhan yang ekspansif.
"Kebijakan ini (kenaikan tukin PNS) harus dipertimbangkan berdasarkan efektivitas terhadap kinerja lembaga dan juga kinerja ekonomi, terutama dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi," tambah Rizal.
Jika pemerintah tetap bersikeras meningkatkan tukin PNS, Rizal memperingatkan bahwa hal tersebut harus diikuti dengan peningkatan kinerja yang lebih baik.
Kinerja ini tidak hanya terkait dengan aspek pelayanan administrasi pemerintahan, tetapi juga kebijakan sektoral yang dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan sektor ekonomi yang menjadi tugas mereka.
Menurut Rizal, jika tidak ada upaya perbaikan kinerja ini dilakukan, peningkatan tunjangan hanya akan meningkatkan belanja pegawai tanpa meningkatkan kontribusi kinerja lembaga kementerian/lembaga terhadap kualitas layanan publik, pembangunan, atau pertumbuhan ekonomi.